Permintaan Absurd Bocah Gimbal di DCF: 1 Kantong Kentut Ibunya

GenPI.co – Salah satu yang paling dinanti dari gelaran Dieng Culture Festival (DCF) adalah ruwatan cukur rambut anak gimbal alias anak bajang. Bukan saja ritualnya yang menarik perhatian, namun permintaan sang anak yang wajib dipenuhi tak sedikit yang aneh bin ajaib

Prosesi cukur rambut anak gimbal pada DCF 2019 berlangsung pada Minggu (4/8). Lokasinya seperti yang sudah-sudah, yakni di Candi Arjuno, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.  

Kali ini, ada 10 anak yang dipotong rambut gimbalnya. Mereka tak bukan saja anak dari kawasan dieng saja, namun datang dari berbagai tempat. Bahkan ada seorang anak yang datang dari Jakarta. 

Penasaran dengan apa saja permintaan anak-anak tersebut sebelum rambutnya dipotong? Berikut rangkumannya

Sakura Al Zahwa Agustine yang berusia usia 6 tahun.  Ia meminta uang 4 juta rupiah. Sakura merupakan anak dari pasangan  Agus Subagyo dan Siti Mariatai, asal Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Wah, buat apa yah uang sebanyak itu?

Lalu ada Laila Nurafifah, anak  dari Roim, asal Wonokerso, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Wonosob. Laila cukup bikin orang tuanya garuk garuk kepala. Selain meminta bakso, ia juga menginginkan sebuah sepeda berwana orange, dan sebuah handphone.

Kemudian ada bocah 5 tahun bernama Kayang Ayuningtyas Nugroho. Permintannya sepele saja, yakni  es krim coklat. Kayang merupakan anak dari pasangan Kuat Adi Nugroho dan Sugiarsih.

Lain lagi dengan Alifa Nazaa Azkia. Usianya  boleh saja  3 tahun. Namun sebelum rambutnya dicukur, ia ingin dibelikan dua ekor kambing. Alifa merupakan putri dari pasangan Jumawan dan Siti Aminah.

Artikel Terkait:

Kirab Anak Gimbal Jadi Prosesi Awal Pemotongan Rambut Gembel

Anak Berambut Gimbal di Dieng, Begini Legendanya

Salah satu anak yang diruwat di DCF 2019. (Foto: Arianto/GenPI.co)

Sementara Jihan Candraningtias Santoso yang  busia 5 tahun menginginkan sebuah  Laptop. Bisa jadi dari pasangan Aman Santoso.asal Desa Tlogojati kabupaten Wonosobo ingin belajar membaca dan menulis dari benda itu.

Permintaan yang unik juga datang dari bocah 5 tahun bernama Siti Khotimah. Ia menginginkan sebuah pecut, Klintingan, dan topeng. Siti merupakan anak dari pasangan Irodat dan Walkoni, asalDesa Kalineruk, Kecamatan Garing, Kabupaten Wonosobo. Mungkin saja si kecil ini ingin jadi penari. 

Si kecil Alila Khanza Khasanah,yang berusia 5 Tahun 10 bulan tak neko-neko permintannya. Ia hanya mau diberikan uang 4 ribu rupiah. Alila merupakan anak dari pasangan Erfa'i dan Turmini, asal dari Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung.

Sementara  Laila Hafiyaton Nasfa, usia 4 Tahun, memiliki permintaan Sepeda Warna Pink. Laila anak dari pasangan Resmi dan Hatyiroh, asal Desa Adiloko Rowosari, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang.

Permintaan yang paling unik adalah dari  Dinda Syifa Ramadhani. Keinginan bocah  usia 4 tahun ini bikin geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, ia menginginkan  kentut 1 plastik dari ibunya dan telur puyuh 1 Biji. Entah apa yang berada di pikiran anak dari Sugianto dan Mursinah, asal Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, kabupaten Banjarnegara ini.

Permintaan anak peserta ruwat yang terakhir ini cukup unik. Mufatira Sofiyana, nama  bocah  5 tahun, menginginkan  buah durian berjumlah 11 Buah. Mufatira adalah anak dari pasangan  Wahyen dan Suwarni, asal Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

Keinginan para bocah tersebut  tersebut wajib dipenuhi oleh kedua orang tua. Sebab ada keyakinan jika diabaikan, kelak rambut gimbal pada anak itu akan tumbuh kembali. Unik yah!