GenPI.co – Duka kembali menggelayuti langit Indonesia. Tokoh besar Nahdhatul Ulama (NU), Kiai Haji Maimun Zubair berpulang ke rahmattulah pada pada Selasa (6/8). Kiai sepuh yang kerap disebut Mbah Moen ini meninggal di Mekkah di usia 90 tahun.
Mbah Moen adalah kiai yang memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Sifat ke-Indonesia-annya itu membuat Mbah Moen merangkul semua kalangan, tanpa membedakan suku apa lagi agamanya.
Momen kedekatan Kiai Haji Moemun Zubair dengan saudara yang berbeda agama terekam jelas dalam sebuah video yang diunggah di Instagram pada bulan Maret lalu. Adalah Mgr. Robertus Rubiatmoko, Uskup Agung Semarang yang mengunggah sebuah video singkat yang menggambarkan keakraban yang terjadi di antara keduanya.
Baca juga: Mbah Moen Meninggal Dunia di Tanah Suci Makkah
“Bapak Uskup Mgr. Robertus Rubiyatmoko dengan sikap hormat dan penuh kasih, melayani melipat serbet yang dipergunakan Mbah Maimun saat transit di Ciputra Simpang Lima Semarang (17/3/2019),” demikian penjelasan singkat pada caption video singkat itu.
Video tersebut memang menyejukkan. Tampak Mbah Moen duduk satu meja dengan beberapa Imam Katolik yang salah satunya adalah Uskup Agung Semarang. Dalam video itu tampak Mgr. tampak melipat serbet makan yang digunakan Mbah Moemun. Yang terlihat adalah seorang anak yaang dengan takjim melayani ayahnya yang sudah sepuh.
Video itu mendapat respon yang positif dari netizen. Semua memuji kedekatan antara dua tokoh agama berlainan agama itu. Sebab bagi negeri ini, perbedaan justru yang berfungsi merekatkan.
“Ini lah NKRI tidak membeda"kan agama..terima kasih romo robertus saya sebagai umat muslim bangga melihat nya???????? @mgr_ruby,” komentar netizen pengguna instagram bernama @ ryndu_hand_oko.
“Emezing.. itulah sikap Indonesiaku. Hormat kepada yang lebih tua,” tulis @ dian_noerdiana menanggapi video itu.
“Ya Tuhan....... indah sekali.....” komentar @ ira_karisma.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News