GenPI.co - Spesialis Bedah Digestif, Marthen Immanuel Benu mengatakan, mengejan saat buang air besar (BAB) bagi ibu hamil memang tidak membawa pengaruh bagi janin, tetapi bisa menimbulkan luka.
"Sekalipun tidak ada dampak secara langsung pada bayi, hal ini bisa memicu gangguan penyakit untuk ibu," katanya kepada GenPI.co, Minggu (17/4).
Menurut Marthen, setidaknya ada 4 dampak mengejan berlebihan bagi ibu hamil selama masa kehamilan. Apa saja?
Wanita hamil atau tidak, mengejan berlebih ketika buang air besar bisa menyebabkan wasir. Namun, ibu hamil beresiko lebih besar mengalami kondisi ini.
Sebab, memicu pembengkakan pembulu darah di bagian akhir usus besar, sehingga memicu rasa sakit.
Ibu hamil yang mengejan berlebih bisa mengalami fisura ani, yakni kondisi anus mengalami robekan. Hal ini tentu akan membuat itu hamil merasa tidak nyaman.
Prolaps rektum merupakan kondisi ketika sejumlah kecul lapisan usus terdorong keluar menuju lubang anus.
Bila sudah sampai pada kondisi ini sangat penting untuk di bahwa ke dokter guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Ibu hamil mengejan berlebih bisa berakhir dengan hernia hiatus. Ini merupakan kondisi ketika bagian atas lambung ke luar melalui celah diafragma.
Bila ini terjadi pada ibu hamil bisa menganggu pencernaan dan refluks asam lambung. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News