GenPI.co - Selama masa kehamilan, berat badan mengalami kenaikan adalah hal yang normal. Sebab, adanya janin yang berkembang dalam perut ibu.
Namun, kenaikan berat badan itu juga ada batasnya. Hal ini bergantung katagori awal berat badan sang ibu sebelum hamil, nomal, kurang, atau cenderung berlebihan.
Dokter umum Novita mengungkapkan sekalipun mengalami kenaikan berat badan wajar selama masa kehamilan, jangan sampai ibu mengalami obesitas.
"Obesitas selama masa kehamilan sangat mudah terjadi, hal ini berdampak serius tidak hanya bagi ibu tapi juga calon buah hati," kata Novita kepada GenPI.co, Rabu (20/4).
Menurutnya, banyak dari ibu menganggap selama masa kehamilan harus mengonsumsi banyak makanan untuk pertumbuhan buah hati.
Namun, bila pemilihan makanan tidak tepat cenderung menyebabkan penumpukan lemak atau obesitas.
Berikut adalah empat makanan yang harus dihindari agar ibu tidak obesitas selama kehamilan:
Mengonsumsi gorengan memang sangat enak dinikmati kapan pun. Namun, sebenarnya mengonsumsi gorengan menjadi penyebab utama obesitas.
Minyak yang digunakan untuk menggoreng memiliki kandungan lemak jenuh dan lemak trans. Hal ini menjadi penyebab tidak baik jika dikonsumsi berlebih.
Daging merah yang berasal dari sapi mungkin memang lezat. Namun, mengonsumsi daging tanpa terkontrol bisa menyebabkan kegemukan.
Tak hanya itu, konsumsi daging merah berbahaya bagi jantung bila dikonsumsi berlebihan.
Cokelat sangat tidak disarankan dikonsumsi selama masa kehamilan. Namun, tidak semua jenis cokelat harus dihindari.
Hanya coklat yang mengandung pemanis, pengawet dan aditif dalam jumlah besar tidak baik untuk tubuh.
Mentega menjadi salah satu bahan makanan yang sangat tidak disarankan dikonsumsi selama masa kehamilan.
Sebab, mentega mampu meningkatkan kadar kolesterol dengan cepat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News