GenPI.co - Di balik keseruan mencari jodoh, tanpa disadari aplikasi kencan online bisa memberikan pengaruh yang buruk terhadap kesehatan mental penggunanya.
Faktanya, orang-orang yang sering membuka aplikasi kencan cenderung sering merasa cemas, tertekan, atau mengalami depresi terselubung.
Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Psychology menunjukkan bahwa pengguna aplikasi kencan online menghadapi stres tiga kali lebih sering dibandingkan orang-orang yang tidak menggunakannya.
Ketika bermain dating app, kamu belum tentu akan selalu cocok dengan orang-orang yang kamu sukai. Ada kalanya orang yang kamu swipe kanan malah membalas dengan swipe kiri.
Bentuk baru dari penolakan cinta ini bisa menimbulkan kesedihan tersendiri. Apalagi bila tujuan bermain dating app hanya untuk mencari validasi dari orang lain.
Penolakan yang didapatkan beberapa kali dapat membuat kamu bertanya-tanya atau bahkan menyalahkan diri sendiri, misalnya apakah kamu tidak cukup rupawan untuk orang yang kamu sukai.
Lama-kelamaan, kamu jadi punya penilaian yang buruk terhadap diri sendiri. Kamu mungkin akan merasa bahwa tidak ada orang lain yang menginginkan kamu.
Lalu, kamu melakukan segala cara untuk membuat tampilan jadi semenarik mungkin. Bila tidak berhati-hati, pengaruh aplikasi online dating seperti ini bisa menjerumuskan kamu untuk melakukan cara-cara yang tidak sehat.
Sebagai contoh, kamu merasa tubuh terlalu gemuk. Kamu pun mengonsumsi pil diet atau obat pencahar demi mencapai tubuh ideal. Nah, cara ini justru bisa membahayakan kesehatan. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News