Waspada! Demam Tinggi pada Anak Tak Bisa Diatasi Dengan Kompres

GenPI.co - Dokter umum, Alni Magdalena memberikan peringatan bagi orang tua untuk tidak menyepelekan demam tinggi pada anak.

Tidak sedikit dari orang tua menganggap demam tinggi sebagai penyakit umum dan mengatasinya hanya melakukan kompres.

"Penting untuk tidak menganggap remeh penyakit demam, sekalipun orang pastinya pernah mengalami sakit demam," jelas Alni kepada GenPI.co, Jumat (6/5).

BACA JUGA:  Apa Bedanya Flu dan Demam Biasa dengan Gejala Covid-19, Dok?

Dia menjelaskan, hampir 90 persen orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu diawali dengan demam.

Maka, disayangkan masih banyak sekali orang yang menganggap remeh penyakit tersebut.

BACA JUGA:  3 Makanan Terbaik Saat Kamu Sedang Demam

"Bila seorang terkena demam ini sudah menjadi sebuah tanda awal bahwa kondisi tubuh sedang tidak baik," lanjutnya.

Alni menjelaskan, penyakit demam tidak dapat dianggap remeh.

BACA JUGA:  Mom, Begini Cara Merawat Anak Demam pada Malam Hari

Sebab, peningkatan suhu tubuh yang disertai gejala lainnya bisa menimbulkan masalah serius pada kesehatan.

"Penyakit demam sendiri banyak jenisnya, biasanya jenis demam ini disertai oleh berbagai sakit yang menyertainnya, mulai dari flu, mengigil dan masih banyak lagi," katanya.

Menurutnya, suatu kondisi yang perlu di waspadai, yakni demam yang disertai dengan kejang, demam yang tidak bisa menerima asupan makanan sama sekali, dan demam dengan diare berlebih.

Jenis demam tersebut perlu ditangani secara khusus karena dapat menimbulkan risiko penyakit serius.

"Kompres dengan menggunakan air saja tidak bisa seutuhnya mengatasi demam. Sebab, hal tersebut dilakukan bila demam masih dalam kondisi ringan," beber Alni.

Menurut Alni, penting untuk melihat berapa lama kondisi demam sudah terjadi, sehingga bisa memutuskan kapan harus pergi ke dokter. (*)