Anak dengan Sedikit Mainan di Rumah Terbukti Lebih Kreatif

19 Mei 2022 23:00

GenPI.co - Pemberian aneka mainan untuk anak tak dimungkiri dapat membantu anak belajar banyak hal. Mainan juga bisa mengasah kecerdasan kognitif maupun psikomotorik si kecil selama pertumbuhannya.

Namun, terlalu banyak memberikan mainan juga memiliki dampak yang kurang baik bagi si kecil. Di antaranya bisa membuat ketagihan hingga membuat anak menjadi anti sosial.

Sebaliknya, jika orang tua memberikan si kecil sedikit mainan, maka memiliki benefit besar bagi mereka. Apa saja? Simak ulasannya dilansir dari berbagai sumber.

1. Anak jadi lebih fokus

BACA JUGA:  Ini Dia 7 Permainan Anak Korea yang Ada di Film Squid Game

Terlalu banyak mainan bisa membuat perhatian anak jadi tak fokus. Anak akan mudah sekali bosan dan terdistraksi akibat pilihan mainan yang ada terlalu banyak.

Padahal, seperti diketahui kemampuan untuk fokus ini sangatlah penting dalam ranah kehidupan apa pun.

BACA JUGA:  Begini Cara Tepat Membersihkan Mainan Anak, Bunda

Orang yang mampu fokus akan lebih mudah mempelajari sesuatu, serta berpeluang lebih sukses dalam hal karier.

2. Anak jadi lebih bersyukur

Anak yang terlalu mudah dibelikan mainan umumnya kurang menghargai. Hal tersebut ditunjukkan dari perilaku meletakkan mainan sembarangan, atau mainan cepat sekali rusak karena gak dijaga dengan baik. Perilaku ini termasuk contoh kurangnya bersyukur, lho.

Sebaliknya, bila anak diberikan mainan yang sedikit, maka ia akan bisa lebih menghargai. Mainannya akan dirawat dan dijaga supaya bisa tahan lama.

Kalau enggak, dia sendiri yang ribet karena mainannya rusak. Justru membatasi mainan akan mendorong si kecil jadi lebih bersyukur.

3. Anak lebih kreatif

Karena jumlah mainannya sedikit, anak jadi terdorong memanfaatkan mainan tersebut semaksimal mungkin. Berbeda bila mainan yang dimiliki banyak pilihannya.

Anak jadi gampang sekali bosan dan mendorong otaknya untuk berpikir gimana memanfaatkan mainan yang dia punya.

4. Mengajarkan anak untuk berbagi

Karena mainan yang tersedia gak banyak, otomatis anak jadi gak leluasa main. Justru kondisi ini akan mendorong anak untuk saling bertukar mainan dan berbagi.

Secara tidak langsung, kondisi sedikit mainan justru mendorong anak untuk bisa berinteraksi sosial dengan baik, lho moms.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co