GenPI.co - Dermatologi Ledy M Biomed mengungkapkan stretch mark tidak hanya dimiliki oleh ibu hamil.
Faktanya hampir setiap orang berisiko bisa memiliki stretch mark, mulai dari perempuan hingga laki-laki.
Tak hanya itu, stretch mark tidak mengenal usia sehingga bisa terjadi kapan saja.
Lady menjelaskan, stretch mark pada ibu hamil ini umum terjadi karena mengalami kenaikan berat badan yang cukup drastis sehingga adanya perubahan ukuran khususnya pada perut.
"Kenaikan berat badan yang disertai dengan penumpukan lemak di area tubuh tertentu menjadi penyebab timbulnya stretch mark," jelas Ledy kepada GenPI.co, Senin (13/6).
Biasaya, stretch mark cenderung timbul pada beberapa area bagian tubuh, mulai dari paha, perut, lengan atas dan pantat.
"Stretch mark bukanlah masalah kulit yang serius. Namun, bila tidak diatasi secara cepat tentu akan menganggu penampilan dan timbul rasa tidak percaya diri," ucapnya.
Menurutnya, stretch mark lebih sering menyerang pemilik kulit cerah. Awalnya, cenderung terlihat berwarna merah muda, lalu lama-kelamaan akan berubah menjadi lebih gelap kecokelatan.
Sedangkan pemilik kulit gelap, stretch mark cenderung berwarna lebih terang.
"Untuk mengatasi masalah kulit ini bisa menggunakan lotion atau minyak zaitur secara rutin agar kulit kembali memiliki warna yang meerata," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News