GenPI.co - Sebagian besar orang tidak menyadari bila dirinya memiliki sifat posesif atau berada di dalam hubungan yang mengontrol.
Sifat posesif cenderung dimulai dengan sangat lambat dan kerap sulit dideteksi pada awalnya.
Pada hubungan percintaan, sifat ini sering dianggap sebagai bentuk perhatian dan rasa sayang dari pasangan.
Namun, sifat mengontrol ini sebenarnya bukanlah tanda romantis, perhatian, atau kasih sayang yang tepat.
Ini merupakan cara seseorang dalam mengatasi perasaan cemburu, takut, insecure, atau kurangnya rasa percaya diri terhadap pasangan.
Untuk lebih mengenalnya, berikut adalah tanda-tanda bersikap posesif:
Mengawasi sepanjang waktu
Jika pasangan, kerabat, atau keluarga terus-menerus menelepon dan menanyakan di mana dan bersama siapa, mungkin itu salah satu ciri mereka bersikap posesif.
Tak hanya menghubungi via telepon, hal ini juga kerap ditunjukkan dengan mengawasi atau memata-matai melalui semua akun media sosial.
Mengatur dengan siapa pasangan boleh bergaul
Tanda posesif berikutnya yaitu suka mengontrol juga mulai mengatur dengan siapa saja kamu atau pasangan boleh bergaul. Bukan untuk melindungi, hal ini dilakukan karena bersikap cemburu.
Sebagai contoh, pasangan akan melarang kamu untuk bertemu dengan teman-teman karena perhatian kamu menjadi kurang saat berkumpul bersama orang lain.
Mengkritik atau menentang pendapat pasangan
Bila pasangan terus menerus mengkritik atau menentang pendapat kamu tentang suatu masalah, ini bisa menjadi ciri bahwa ia berusaha mengontrol diri kamu.
Apalagi jika dia melakukannya secara sengaja agar kamu terus berada di bawah kontrolnya dan tidak membiarkan kamu melakukan apa yang diinginkan.
Dia akan menentang dan mengkritik dari hal yang kecil agar bisa memengaruhi kamu hingga ke hal yang besar. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News