Pertama Kalinya, FB Rilis Fitur Kencan, Telat Banget Nggak, Sih?

06 September 2019 10:17

GenPI.co - Facebook menyatakan bahwa layanan perjodohannya, Dating, akhirnya diluncurkan di Amerika Serikat pada hari Kamis, lebih dari setahun setelah perusahaan pertama kali mengumumkan fitur tersebut.

Jika itu terdengar sangat lambat untuk perusahaan yang dulu terkenal memiliki moto "bergerak cepat dan memecahkan banyak hal," Anda benar.

AS sekarang adalah negara ke-20 yang memiliki akses ke Kencan. Fitur ini memungkinkan siapa saja dengan akun Facebook yang berusia 18 tahun ke atas untuk membuat profil kencan dari dalam aplikasi seluler Facebook.

Baca juga :

Facebook Bakal Punya Mata Uang Digital, Halal Gak Ya?

Facebook Bakal Memiliki Mata Uang Sendiri, Seperti Apa?

4 Hari Tantangan Menteri Susi ke Bos FB Belum Dijawab, Takut?

Dilansir dari CNN, keputusan Facebook untuk pindah ke ruang kencan mungkin dianggap sebagai sesuatu yang tidak patut dan diidengarkan. Pasalnya, selama lebih dari setahun, perusahaan media sosial itu mendapat kecaman karena praktik privasi datanya, terutama dengan skandal Cambridge Analytica. Sekarang Facebook meminta pengguna untuk mempercayainya dengan salah satu aktivitas paling intim yang mereka lakukan online ‘mencari cinta’.

‘Fitur Kencan’ akan memfasilitasi nama depan dan usia dari akun Facebook. Ada banyak opsi untuk berintegrasi lebih dekat dengan Facebook atau Instagram.

Misalnya, individu dapat ikut serta untuk berbagi foto yang diposting di Facebook atau Instagram ke profil Kencan mereka, atau menambahkan pengikut Instagram ke fitur Secret Crush Dating, yang memungkinkan untuk menunjukkan kerinduan di antara teman-teman Facebook.

Dating atau Kencan menciptakan persaingan baru di pasar aplikasi kencan yang sudah ada seperti Binder dan Tinder dan Engsel milik IAC, bersaing untuk membantu orang menemukan koneksi. 

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak aplikasi kencan telah beralih dari meminta pengguna mereka untuk login dengan kredensial Facebook dalam upaya untuk tidak terlalu bergantung pada raksasa media sosial.

Video heboh hari ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co