GenPI.co - Umat Islam sangat dianjurkan menjalankan ibadah puasa Asyura pada Senin (8/8).
Selain itu, muslim di mana pun juga dianjurkan menjalankan puasa Tasua pada Minggu (7/8).
Dua ibadah puasa itu dilakukan saat Muharam. Muharam sendiri adalah bulan yang dimuliakan selain Zulhijah dan Rajab.
Dikutip dari laman NU Online, Muharam mendapatkan sebutan sebagai bulannya Allah SWT.
Keutamaan puasa Asyura ialah umat Islam akan mendapatkan pahala berupa dosa setahun dihapus.
Hal itu sesuai dalil yang diriwayatkan Imam Muslim di bawah ini.
عَنْ أَبي قَتَادَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صِيامِ يَوْمِ عَاشُوراءَ، فَقَالَ: يُكَفِّرُ السَّنَةَ المَاضِيَةَ. (رواه مسلم)
“Diriwayatkan dari Abu Qatadah RA: sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.”
Sama seperti ibadah lain, ada bacaan niat puasa Asyura yang harus dibaca umat Islam.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa Asyura karena Allah Taala,”. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News