3 Jurus Move On dari Suami Tukang Selingkuh, Ampuh Banget

17 Agustus 2022 03:40

GenPI.co - Sebagai istri memang sulit untuk memaafkan perilaku suami yang selingkuh. Alih-alih larut dalam depresi, istri dapat melakukan hal-hal yag memberikan ketenangan jiwa.

Yuk simak 3 jurus move on dari dari suami yang tukang selingkuh seperti dilansir dari Live Strong. Apa saja?

1. Jangan Salahkan Diri Sendiri

Istri yang diselingkuhi suaminya seringkali justru menyalahkan dirinya sendiri. “Mungkin saya kurang baik, kurang cantik, kurang berwawasan luas,” dan berbagai afirmasi negatif lainnya yang membuat kamu semakin terpukul.

BACA JUGA:  Punya Pasangan Sempurna Tapi Masih Selingkuh, 3 Hal Penyebabnya

Stop! Jangan pernah menyalahkan diri sendiri atas perselingkuhan yang dilakukan suami. 

Bagaimana pun, perselingkuhan selalu salah, apa pun alasannya. Maka jika kamu ingin melanjutkan pernikahan dan berusaha berdamai dengan kesalahan besar ini, mulailah dengan tidak menyalahkan diri.

2. Jangan Dengarkan Orang Lain

BACA JUGA:  3 Tanda Selingkuh Tipis-tipis! Oh Sungguh Berbahaya

Saat keluarga besar atau orang lain mengetahui apa yang terjadi pada pernikahan, umumnya mereka akan memberondong dengan berbagai saran.

Mulai dari saran memaafkan, mengikhlaskan, melupakan, dan lain sebagainya. Faktanya, jangan biarkan orang lain mendikte Anda harus apa dan bagaimana.

BACA JUGA:  Diputus Karena Doi Selingkuh, Ini 3 Cara Balas Dendam Terbaik

Tidak perlu mengikuti ekspektasi orang lain dan memaksa kamu berdamai dengan luka hingga harus pura-pura bahagia.

Jika kamu sedih, bersedihlah, tidak perlu bilang “saya tidak apa-apa” hanya untuk mengikuti ekspektasi orang lain.

3. Jangan Bilang ke Anak

Apa yang terjadi pada pernikahan, tidak perlu memberi tahu ke anak kalau ayahnya punya ‘teman dekat’ baru.

Terlebih sampai bilang, “Papa sudah tidak sayang kita lagi, Papa selingkuh dengan teman kantornya.” 

“Jika bilang ke anak tentang perselingkuhan ini, kamu akan mengikutsertakan mereka ke dalam masalah pelik orang dewasa, yang akan merusak hubungan satu sama lain.

Itu bisa membuat anak khawatir dengan kesetiaan pasangannya ketika ia dewasa kelak,” ujar Madden.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co