GenPI.co - Bayi tantrum merupakan tantangan yang harus dihadapi setiap orang tua. Biasanya si kecil akan terus-terusan menangis dan rewel seharian.
Kondisi ini seringkali terjadi mendadak. Beberapa faktor di antaranya lantaran kelelahan, popok kotor, alergi makanan hingga adaptasi lingkungan,
Jangan khawatir untuk menenangkan bayi ketika tantrum, para Bunda dapat melakukan cara efektif berikut ini seperti dilansir Healthy Guide. Apa saja?
Kenali beberapa tanda umum pada bayi dan penuhi kebutuhannya, seperti saat lapar. Sebelum menangis, bayi dapat menunjukkan beberapa tanda rasa lapar seperti mengisap jempol atau tangan, menjilat bibir dan rewel.
Kemudian mengantuk, bayi dapat menunjukkan tanda-tanda kantuk seperti menggosok mata dan telinga, menguap, tidak tertarik bermain.
Selain itu saat perut sakit sebagian besar bayi mengalami sakit perut yang disebabkan oleh gas atau nyeri kolik selama beberapa minggu pertama.
Bunda dapat memijat secara teratur perut bayi dalam gerakan melingkar searah jarum jam untuk mengurangi rasa sakit perut karena nyeri kolik.
Untuk rasa sakit perut karena gas, Bunda dapat meletakkan bayi di punggungnya dan kemudian memindahkan kaki bayi dalam gerakan bersepeda lembut sambil dengan ringan mendorong kakinya ke perutnya.
Bunda perlu memperhatikan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Bunda merasa kewalahan. Menurut sebuah penelitian, untuk kebanyakan bayi, puncak menangis mereka sekitar 6 minggu, dan kemudian secara bertahap akan berkurang.
Karena itu, Bunda harus sangat sabar. Jika memungkinkan, Anda dapat meminta bantuan makanan, pekerjaan rumah ke orang lain.
Selain itu, ingatlah bahwa tidak mungkin untuk sepenuhnya memperhatikan bayi, terutama bayi yang menangis sepanjang hari.
Memenuhi kebutuhan bayi sepertiga waktu mungkin cukup untuk mendukung keterikatan yang aman dan sehat. Karena itu, rileks dan nikmati saat-saat ketika bayi berhenti menangis.
Jika ingin tahu cara membuat bayi berhenti menangis ketika dalam asuhan, Bunda dapat mencoba trik ini. Jari dan dot adalah pilihan sempurna untuk bayi.
Mengisap sebenarnya membantu menstabilkan detak jantung bayi, menenangkan kaki yang selalu mengayun dan merilekskan perutnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News