GenPI.co - Selain menyebakan keretakan rumah tangga, selingkuh juga meninggalkan dampak psikologis bagi sang anak. Mereka bakal merasakan trauma berkepanjangan.
Anak-anak akan tidak memiliki figur panutan yang bisa memberikan contoh yang baik bagi perkembangan mereka.
Di bawah ini terdapat 3 dampak perselingkuhan bagi psikologis anak, sebagaimana dilansir dari Parents:
Setelah mengetahui orang tua berselingkuh, kemudian meminta anak untuk merahasiakannya. Hal itu bisa menjadi beban bagi sang anak hingga jadi depresi.
Anak yang terlalu sering menyaksikan orang tua bertengkar karena perselingkuhan, akhirnya akan mengalami gangguan kecemasan.
Tak hanya itu, di kecil kedepannya cenderung memiliki karakter tak peduli kondisi keluarga.
Terakhir, dampak paling terasa pada kesehatan mental anak, saat mengetahui orang tuanya terjebak perselingkuhan yakni, tak tertarik untuk memiliki hubungan di masa depan.
Selain itu, anak menjadi mudah curiga dan meragukan kesetiaan seseorang yang berlaku baik padanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News