GenPI.co - Minum air dingin sering dinilai bisa menyebabkan kegemukan, benar nggak sih?
Spesialis ahli gizi klinik dr Cindiawaty J Pudjiadi mengatakan air mineral tidak memiliki kalori baik dalam kondisi dingin maupun tidak.
Sehingga, mengonsumsi air dingin tidak dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
"Air putih itu nggak ada kalorinya. Kecuali sudah ditambahin sirup, susu, dan lain-lain. Jadi mitos kalau dibilang air putih dingin bisa menyebabkan tubuh jadi gemuk," ujarnya di Jakarta, Jumat (30/9).
Selain itu, Cindy juga mengingatkan agar seseorang yang sedang dalam proses diet penurunan berat badan untuk selalu memperhitungkan kalori yang dikonsumsi.
Sebab, masih banyak masyarakat yang salah kaprah terkait pola diet yang sedang dijalaninya. Misalnya diet yang hanya mengonsumsi buah-buahan dalam bentuk jus.
Cindy mengatakan bahwa kalori yang terdapat dalam satu gelas jus yang mereka buat sama sekali tidak diperhitungkan dengan baik oleh sebagian besar orang.
Alhasil, diet pun tidak akan berhasil dan justru dapat meningkatkan berat badan.
"Jadi gini, kalau mau diet yang menurunkan berat badan, itu yang harus kita pertimbangkan adalah kalorinya. Misalnya jus. Pasien saya bilang 'Dok aku makan buah tapi dalam bentuk jus'. Dia bilang sehari 5 sampai 6 gelas dan nggak pakai gula. Tapi kalorinya berapa?" jelas Cindy.
"Misal jus jeruk, nggak mungkin cuma satu dong karena kan airnya dikit banget. Jadi harus banyak jeruknya supaya bisa jadi banyak segelas jeruk murni. Nah satu jeruk kalau kecil 50 kalori, gede 100 kalori. Hitung saja, dikalikan dengan jeruk yang dipakai jadi satu gelas," imbuhnya.
Menurut Cindy, pola diet yang sehat perlu dipahami terlebih dulu sebelum menerapkannya.
Selain dapat menyebabkan lonjakan berat badan, persepsi diet yang salah juga bisa berdampak pada kesehatan tubuh.
Oleh sebab itu, Cindy pun menyarankan agar masyarakat berkonsultasi terlebih dulu kepada ahli jika ingin menurunkan berat badan dan tidak sembarang percaya dengan mitos-mitos diet yang beredar. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News