Penting Buat Para Ibu, Tips Merawat Mesin Cuci Agar Tak Cepat Rusak

05 Oktober 2022 20:30

GenPI.co - Salah satu tips mencuci agar mesin cuci tak cepat rusak adalah dengan menggunakan deterjen cair daripada jenis bubuk.

“Untuk deterjen, kita lebih sarankan yang liquid, jangan yang bubuk. kalau pakai yang bubuk itu pasti nggak seluruhnya larut. Pasti ada sisa-sisa yang nempel di mesin cuci,” kata Hendri Ong selaku Sales Representative of Alliance Laundry Systems, Rabu (5/10).

Menurutnya, jika bubuk deterjen dapat mengakibatkan mesin cuci menjadi berkerak.

BACA JUGA:  Cuma Tokoh Ini yang Bisa Mengalahkan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Oleh sebab itu, penggunaan deterjen cair lebih dianjurkan karena tak akan berkerak dan lebih cepat larut dengan air saat mencuci.

Kendati demikian, penggunaan deterjen yang terlalu banyak juga tidak dianjurkan saat mencuci. Sebab, hal ini dapat membuat penggunaan air menjadi lebih boros.

BACA JUGA:  Terungkap, 5 Alasan Wanita Menunda Pernikahan

“Itu lama-lama kalau numpuk, mesin cucinya bisa berkerak dan jadi nggak bagus. Kalau pakai liquid dia kan cairan, jadi langsung nyampur. Pas dibilas jadi habis semua,” jelas Hendri.

“Tuang deterjen kebanyakan juga nggak bagus. Karena akan boros air. Dia akan butuh banyak air untuk hilangin deterjennya sampai bersih kan,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Tips Merawat Ban Mobil Agar Aman dan Nyaman di Jalan

Tak hanya penggunaan deterjen, agar mesin cuci tetap awet, perawatan harian pun perlu dilakukan.

Hendri menjelaskan, cara lain yang dapat dilakukan untuk merawat mesin cuci adalah dengan membiarkan pintu mesin cuci terbuka setelah mencuci pakaian.

“Perawatan lain itu pintu mesin cucinya jangan ditutup rapat supaya hawanya nggak lembab. Jadi nggak bau," ungkapnya.

"Lalu eersihin bagian samping juga siapa tahu ada kancing yang nyangkut terlepas atau gimana. Dryer juga ada filternya bisa dibersihkan,” sambungnya.

Terakhir, perawatan yang lebih mendalam juga perlu dilakukan untuk menjaga mesin cuci agar tak cepat rusak.

Perawatan mendalam dapat dilakukan dengan memanggil teknisi minimal selama 3 bulan sekali jika penggunaan mesin cuci cukup sering dan berat.

“Ada perawatan yang lebih berat perlu teknisi juga misalnya bersihkan drumnya. Kadang kan ada kotoran yang masih nempel. Itu butuh perawatan 3 bulan sekali mesin cuci,” pungkasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co