GenPI.co - Bedong merupakan cara tradisional untuk membuat bayi seakan-akan dipeluk dan segera tertidur. Oleh karenanya, sebaiknya memilih kain bedong yang lembut dan nyaman di kulit bayi.
Tujuannya sendiri untuk mencegah bahaya yang terjadi bila bedong terlalu kencang agar pertumbuhan tubuh si kecil tidak terhambat.
Dilansir dari The Parents, untuk membedong bayi yang tepat, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para orang tua. Pertama-tama pastikan kain cukup lebar dan besar, agar tidak terlalu kencang melilit tubuh bayi.
Siapkan kain atau selimut untuk membedong diatas kasur atau permukaan yang rata, lipat sedikit bagian ujung atas agar berbentuk segitiga.
Gendong bayi dan tempatkan di tengah kain bedong, mulai membedong bayi dengan batas lipatan kain bagian atas hanya sekitar bahu.
Mulai luruskan tangan kiri bawah bayi dan rapatkan dengan bagian tubuh. Lalu, tarik kain dari sisi kiri hingga menutupi lengan hingga ke bagian depan.
Luruskan tangan kiri bawah bayi kemudian rapatkan dengan tubuh. Tarik kain di sisi kiri bayi hingga menutupi lengan kiri hingga ke depan.
Lipat kain bedong bayi hingga ke arah pundak, pastikan lipatan tidak terlalu kencang dan biarkan sedikit ruang pada bagian kaki bayi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News