GenPI.co 
GenPI.co - Tedak siten untuk bayi memiliki makna yang sangat dalam bagi masyarakat Jawa.
Dikutip dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Senin (3/10), tedak siten berasal dari kata tedak yang berarti turun.
Tedak juga bisa diartikan menapakkan kaki. Sementara itu, siten berasal dari kata siti yang berarti tanah.
BACA JUGA: Bayi Demam karena Tumbuh Gigi Cuma Mitos
Dengan demikian, tedak siten adalah tradisi menginjakkan atau menapakkan kaki ke tanah.
Tedak siten dilakukan ketika anak berusia tujuh lapan kalender jawa atau delapan kalender masehi.
BACA JUGA: 3 Cara Punya Anak Kembar Tanpa Bayi Tabung, Catat Ayah Bunda!
Ritual itu juga merupakan simbol bimbingan orang tua kepada anak dalam menitip kehidupan.
Dalam prosesnya, tedak siten juga dilengkapi berbagai ubarampe, seperti jadah tujuh warna dan tangga dari tebu.
BACA JUGA: 3 Cara Menidurkan Bayi dengan Cepat, Langsung Zzzzzz
Ubarampe lainnya dalam upacara tedak siten untuk bayi ialah kurungan yang biasanya berbentuk kandang ayam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
