GenPI.co - Bayi yang baru dilahirkan pasti akan segera menangis, sebuah tanda bahwa mereka sehat dan penuh semangat. Namun jika kamu perhatikan, ternyata bayi yang baru dilahirkan menangis tanpa meneteskan air mata. Bukan hanya itu, bayi yang baru lahir juga sangat sedikit mengeluarkan keringat.
Ternyata itu adalah sebuah hal yang normal dan dikarenakan pertumbuhan bayi. Pada bayi yang baru dilahirkan, kelenjar air mata dan kelenjar keringat belum berfungsi dengan sempurna.
Baca juga :
Bayi Gizi Buruk di Australia, Dipaksa Jadi Vegan oleh Ortunya
Bayi Kembar Siam Akhirnya Berhasil Dipisahkan Setelah Dioperasi
Ibu Bawa Bayi Saat Kerja jadi Driver Ojol Bikin Netizen Nangis
Kelenjar air mata telah terbentuk dan ada bersama bayi semenjak lelahirannya. Namun kelenjar ini hanya mampu menghasilkan air mata sekadar untuk melapisi bola mata dan menjaganya tetap lembab namun tidak memadai untuk menciptakan aliran air mata yang melintasi pipi bayi. Ahli Pediatri di Universitas California Sage Timberline menyebut kegunaan lain air mata sebagai pelumas alami bagi mata, menurutnya, air mata membantu melepaskan hormon penyebab stres, yang terkumpul dalam satu waktu tertentu, menyebabkan rasa lega setelah menangis, ujarnya kepada livescience.
Sementara untuk kelenjar keringat, terdapat dua jenis kelenjar keringat berbeda.
Kelenjar Apokrin
Kelenjar ini terbentuk sejak bayi lahir namun baru akan aktif bekerja saat perubahan hormon terjadi pada saat puber terjadi.
Apokrin akan mengeluarkan keringat melalui akar rambut dan bulu di tubuh. Keringat yang dihasilkan tidak berbau namun mengandung air, elektrolit, lipid, steroid, dan protein. Bahan-bahan yang dapat diolah oleh bakteri dan menghasilkan bau.
Kelenjar Ekrin
Kelenjar ini terbentuk pada bayi sejak usia kehamilan empat bulan dan muncul pertama kali di telapak tangan dan telapak kaki. Pada usia kehamilan lima bulan, kelenjar ini telah memenuhi sekujur tubuh.
Saat si bayi lahir, kelenjar Ekrin pertama yang mengeluarkan keringat adalah yang berada di kening bagi, beberapa minggu keemudian disusul dengan munculnya keringat di dada, tangan, kaki. Selama beberapa minggu pertama setelah lahir, bayi masih belum akan banyak berkeringat sampai kelenjar ini berfungsi dengan sempurna.
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News