GenPI.co - Dokter Spesialis Anak Ernie Setyawati menyarankan orang tua mengompres air hangat ketika anak demam.
"Memang sebaiknya kita coba dulu menurunkan panas secara fisik dengan cara kompres," katanya di Jakarta, Jumat (21/10/2022).
Dia menjelaskan kompres untuk menurunkan demam diletakkan pada bagian tubuh yang dilewati oleh pembuluh darah besar seperti leher, ketiak, dan paha dalam agar kompres dapat bekerja optimal.
Selain itu, anak yang sedang demam sebaiknya tidak menggunakan pakaian tebal atau selimut.
"Jangan diselimutin karena untuk penguapan panas. Pakai bajunya juga yang tipis," ujarnya.
Namun, jika anak memiliki riwayat kejang-kejang karena demam, orang tua segera membawa anak berobat ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
"Kejang demam ini 'kan sebaiknya dia dikasih penurun panas ya, jadi mungkin bisa konsultasi sama dokter dan minta dibuatkan puyer sesuai berat badannya," tuturnya.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Rabu (19/10) menginstruksikan penjualan obat sirop dihentikan untuk sementara selama penyelidikan kasus gagal ginjal akut misterius pada anak.
Pasalnya, beberapa obat sirop yang beredar mengandung etilen glikol (EG) yang melampaui batas aman diduga merupakan senyawa penyebab gagal ginjal. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News