Berbelanja Bisa Jadi Cara Melatih Anak dalam Mengambil Keputusan

27 Oktober 2022 05:10

GenPI.co - Psikolog Ratih Ibrahim mengatakan berbelanja bisa menjadi salah satu cara untuk melatih anak dalam mengambil keputusan.

Dia mengatakan anak-anak bisa diminta berbelanja sesuai dengan aturan yang diberikan.

"Perbedaannya makin dewasa, jenis aturannya berbeda dan mungkin jumlah belanjanya kita bedakan," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/10/2022).

BACA JUGA:  Gaya Parenting Ala Ashanty, Beri Reward untuk Memotivasi Anak

Melalui cara ini, orang tua bisa mengukur perkembangan kognitif anak dan melihat apa yang bisa dibantu meningkatkan stimulasi kognitif pada anak.

Di sisi lain, ada berbagai cara untuk membantu melatih sekaligus menstimulasi perkembangan anak, misalnya bermain puzzle untuk anak berumur satu hingga dua tahun.

BACA JUGA:  Tak Rela Anak & Cucunya Di-Bully, Ashanty Pasang Badan

Menurut Ratih, lewat bermain puzzle anak juga dilatih perhatian, fokus, psikomotor, logika dan penalarannya.

Orang tua bisa meminta anak menyusun puzzle dengan menggunakan gambar yang familiar.

BACA JUGA:  Mengajari Anak Membereskan Rumah Berdampak Baik bagi Masa Depannya

"Makin tinggi usia anak maka gambarnya makin rumit dan kepingan jumlah puzzle juga bertambah. Ini adalah bagaimana kita memberikan pelatihan dan stimulasi kognitif anak," jelasnya.

Selain itu, orang tua juga dapat mengajak anak menyusun balok atau lego. Kegiatan ini walau tampak sederhana tetapi ini salah satu bentuk latihan untuk mengoptimalkan kognitif anak. (antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co