GenPI.co - Masuk angin merupakan masalah kesehatan yang umum pada orang dewasa. Meski demikian, masuk angin pada bayi juga mungkin saja terjadi.
Sebelum khawatir berlebihan, kamu perlu memahami bahwa masuk angin merupakan gangguan pencernaan pada bayi yang umum terjadi. Berikut adalah tanda-tandanya.
Wajahnya memerah
Masuk angin pada si kecil juga ditandai dengan merahnya wajah bayi saat dia menangis.
Selain itu, bayi dapat menangis menjerit seperti dia sedang mengalami rasa sakit.
Tidak cukup tidur dan tidak nafsu makan
Rasa tidak nyaman pada perut bayi bisa menyerang kapan saja sehingga ia menjadi gelisah dan terus menerus menangis.
Ini menyebabkan waktu tidur bayi terganggu. Tak hanya itu, nafsu makan bayi pun cenderung berkurang saat ia mengalami masuk angin.
Gelisah dan tidak nyaman
Kamu bisa melihat perubahan sikap bayi saat kondisi ini terjadi.
Umumnya, bayi menunjukkan ketidaknyamanannya dengan menggeliat atau meringkuk karena menahan rasa sakit.
Selain itu, kakinya terangkat hingga ke dada, terutama saat dia sedang rewel.
Bayi rewel
Bila si kecil terlihat ceria ketika diajak bercanda atau bermain, tetapi kini ia cenderung kesal dan rewel, bisa jadi ini gejala masuk angin.
Gas yang terjebak di dalam sistem cerna membuatnya lebih rewel, karena ia merasa tak nyaman.
Bayi menangis
Masuk angin membuat perut si kecil tak nyaman. Bayi cenderung menangis selama berjam-jam bahkan hingga seharian.
Namun, jika hal ini terjadi setiap hari dan tak kunjung membaik, ada baiknya kamu konsultasikan ke dokter anak. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News