Mom, Ini Tanda Anak Memiliki Kutu Rambut

13 November 2022 18:00

GenPI.co - Kutu rambut merupakan serangga kecil yang termasuk ke dalam jenis parasit. Artinya, kutu hidup dengan bergantung pada makhluk hidup lain.

Seperti namanya, kutu rambut hidup di rambut manusia dan makan dengan menghisap darah dari kulit kepala.

Anak-anak paling sering terkena penyakit kutu. Ini biasanya terjadi akibat penularan kutu rambut yang menyebar langsung dari rambut satu orang ke rambut orang lain.

BACA JUGA:  3 Rekomendasi Kursi Makan Bayi Berkualitas dengan Harga di Bawah Rp 1 juta

Kutu ini sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat dari orang ke orang, terutama dalam kerumunan dengan jarak yang saling berdekatan, seperti di sekolah atau tempat penitipan anak.

Perlu diingat bahwa memiliki kutu di kepala tidak selalu menandakan kebersihan anak yang buruk atau lingkungan hidup yang tidak bersih.

BACA JUGA:  Jika Bayi Menunjukkan 5 Hal, Tanda Si Kecil Masuk Angin

Penyakit kulit kepala ini juga bukan terjadi sebagai gejala infeksi pada anak.

Saat tertular kutu rambut, akan ada tanda-tanda yang muncul pada anak. Berikut tanda adanya kutu di kepala pada anak, dilansir dari Kids Health.

BACA JUGA:  3 Makanan Terbaik untuk Perkembangan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan

Ada telur kutu yang bisa terlihat seperti ketombe, tetapi tidak rontok saat disisir atau digaruk.

Telur kutu yang masih mengandung inang kutu terlihat seperti titik berwarna kuning atau kecoklatan yang menempel pada rambut.

Inang kutu akan menetas dalam waktu 1—2 minggu. Setelah menetas, cangkang telur akan berubah warna menjadi putih atau transparan.

Muncul kutu rambut di rambut dan kulit kepala. Kutu rambut berukuran sekitar sebesar biji wijen dan berwarna putih keabu-abuan atau kecokelatan.

Sementara itu, kutu rambut yang baru menetas berukuran lebih kecil. Kutu tersebut akan menjadi kutu dewasa dalam 1—2 minggu.

Gatal di kepala saat kutu rambut sedang menggigit kulit kepala. Gatal tersebut disebabkan oleh air liur kutu saat sedang menghisap darah.

Namun, gatal mungkin tidak selalu langsung terasa, tetapi tergantung seberapa sensitif kulit anak terhadap rangsangan yang timbul akibat kutu di kepala.

Bintil merah atau luka di kepala bisa terjadi akibat kebiasaan menggaruk saat timbul rasa gatal. Ruam yang mengganggu juga bisa muncul di kulit kepala.

Pada kondisi yan lebih serius, infeksi bakteri juga mungkin dialami oleh anak. (hellosehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co