Dokter Tak Sarankan Madu untuk MPASI Bayi di Bawah Setahun

GenPI.co - Pemberian makanan pendamping asi (MPASI) rupanya tak bisa sembarangan, termasuk madu. Rasanya yang manis dan lembut, membuat para Bunda memilih madu untuk bayi di bawah satu tahun.

Dokter spesialis anak di RS Pondok Indah Bintaro, Robert Soetandio menyebut madu tak disarankan untuk bayi yang masih dalam masa MPASI.

"Pemberian madu di bawah satu tahun tidak boleh, ditakutkan ada kontaminasi Clostridium botulinum," ujar dr. Robert dalam keterangan resminya.

BACA JUGA:  Oatmeal Aman Sebagai MPASI Untuk Anak, Kata Dokter

Menurut Robert, di dalam madu terdapat kandungan clostridium botulinum yang bisa menghasilkan neurotoksin yang berbahaya.

Jika dikonsumsi oleh bayi dengan organ yang belum sempurna, maka bisa menyebabkan kondisi yang disebut botulisme. 

BACA JUGA:  Tips Mengolah Apel sebagai Menu MPASI, Si Kecil Makannya Lahap

Botulisme adalah kondisi serius yang salah satunya bisa berujung kematian dan anak terutama di bawah usia enam bulan berada pada risiko tertinggi.

"Gejala ini biasanya muncul dalam 12-36 jam setelah makan makanan yang terkontaminasi bakteri Clostridium," imbuh Robert.

BACA JUGA:  Resep Semur Bola Daging, Bisa untuk Menu MPASI

Gejala botulisme yang paling umum meliputi kelemahan, sulit makan, sembelit, lesu, anak bisa sulit bernapas dan beberapa bahkan bisa mengalami kejang.

Namun, beberapa anak dengan botulisme mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda sampai 14 hari setelah paparan. 

"Jadi (madu sebaiknya) ditunda dulu sampai (anak) berusia setahun ke atas, rasa manis bisa dari yang lain seperti pepaya," tukasnya.(*)