GenPI.co — Hari Minggu adalah hari yang akrab dengan film kartun dan baca komik. Anak-anak akan menghabiskan waktu mereka membaca komik atau menonton film kartun kesukaan mereka di televisi. Namun, situasi yang agak berbeda dihadapi anak-anak di masa lampau.
Tahun 1950-an sampai 1980-an anak-anak menghabiskan akhir pekan mereka dengan membaca buku tetapi tidak menonton televisi.
Saat itu televisi yang mengudara di Indonesia hanyalah satu, yaitu TVRI dan tidak ada acara hari minggu mereka yang menarik bagi anak-anak. Akibatnya, mereka mengisi akhir pekannya dengan bermain sampai puas atau membaca buku komik.
Pada masa itu, komik dapat dibeli di penjual buku dan koran di pinggir jalan. Ya, zaman itu PKL bukan hanya penjual makanan dan minuman tapi juga penjaja buku dan koran. Penjaja buku dan majalah ada di emperan toko, emperan rumah sakit, di peron kereta, dan berjalan keliling seperti pedagang asongan. Di tempat-tempat ini anak-anak bisa memilih untuk membeli komik atau majalah.
Majalah Kuncung, Bobo, dan Ananda adalah yang populer pada masa itu. Lalu ada beragam komik, mulai dari komik pahlawan super lokal sampai komik agama tentang surga dan neraka. Komik-komik pahlawan super misalnya Sri Asih, Gundala, Mandala, Godam, dan si buta dari gua hantu.
Komik-komik ini termasuk tipis, hanya 15 sampai 20 halaman dan bisa dibaca dalam waktu singkat. Namun, khayalan mengenai kehebatan para karakternya terus terbayang-bayang dalam benak anak-anak, dibawa saat bermain, dipikirkan saat makan, dan dibayangkan sesaat sebelum tidur.
Bermain pukul-pukulan dengan meniru gaya para pahlawan super yang dibaca pada komik adalah hal yang lumrah pada masa itu. Anak-anak akan berlarian kesana kemari sembari membayangkan diri mereka adalah seorang pahlawan super yang sedang bertarung dan mengeluarkan jurus terhebat mereka.
Hari Minggu di masa lalu sangat seru. Dimulai dengan keluar rumah, jalan kaki atau dengan sepeda, langsung bermain atau pergi membeli komik, lalu istirahat siang yang diisi dengan makan dan membaca buku.
Baca juga:
Ini 5 Acara TV yang Hanya Diketahui Generasi 90-an
Anak 90an Bak Raja Jalanan dengan Sepeda Berknalpot Gelas Plastik
Menjelang petang keluar lagi dari rumah untuk bermain bersama anak-anak tetangga, meniru karakter komik yang baru saja dibaca. Aktivitas fisik seharian membuat anak-anak kelelahan dan tidur lebih cepat daripada biasanya. Dengan begitu, dapat membuat mereka bangun tidur lebih awal pada hari Senin. Membaca dan bermain memang bikin sehat dan kuat.
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News