Jika Ingin Hidup Makmur dan Tidak Kekurangan, Lakukan 1 Rahasia ini

03 Januari 2023 13:00

GenPI.co - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Buya Yahya membeber kajian Islam terkait satu rahasia agar hidup selalu makmur berkecukupan dan tidak kekurangan apa pun.

Hal tersebut diungkapkan Buya Yahya dalam ceramah yang dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Selasa (3/1/2023).

Buya Yahya dalam tausiahnya menjelaskan mengenai satu rahasia agar hidup selalu berkecukupan dan tidak kekurangan.

BACA JUGA:  Rezekinya Meledak Tak Keruan, 4 Weton Sukses Besar Mulai Januari 2023

"Setiap orang tentu memiliki keinginan agar segala kebutuhan hidupnya terpenuhi atau tercukupi," kata Buya Yahya.

Sebagian orang ada yang menerima keadaan atau kondisi hidupnya saat ini.

BACA JUGA:  3 Zodiak Harus Tambah Percaya Diri, Tahun Baru Bisa Bergelimang Hoki

Namun, tak sedikit yang masih mengeluh melihat kehidupannya yang dirasa kurang atas rezeki yang sudah diperoleh.

Padahal, sudah jelas bahwa Allah SWT mengatur rezeki setiap umatnya sedemikian rupa, dan tidak perlu merasa khawatir atas sesuatu hal.

BACA JUGA:  3 Weton ini Ditakdirkan Jadi Orang Kaya, Hidupnya Bergelimang Harta

Menurut Buya Yahya, cara pertama adalah dengan cara mensyukuri segala hal yang telah Allah SWT berikan dan memandangnya sebagai karunia.

"Mensyukuri apa yang Allah berikan kepada kita, pandang itu karunia dari Allah," ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya menyebutkan, setelah memandang segala hal sebagai karunia dari Allah, maka langkah selanjutnya yaitu memulai hidup yang sederhana.

"Setelah kita mensyukuri karunia Allah, apa yang Allah berikan kepada kita, kita sadari itu karunia, kita syukuri kemudian selanjutnya adalah ayo kita biasakan hidup sederhana," jelas Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, bahwa hidup sederhana berarti menerima apa yang sudah ada, dan hindari kebiasaan untuk mengikuti gaya hidup orang lain.

"Hidup sederhana dengan cara menerima apa yang Allah berikan kepada kita, itu kunci jangan biasa kita mnegikuti gaya hidupnya orang lain," beber Buya Yahya.

Pasalnya, jika mengikuti gaya hidup orang lain, sebenarnya itu adalah bentuk dari kesombongan seseorang yang tersembunyi di dalam hati.

"Maka itu sesungguhnya bentuk ketamakan dan kesombongan kemudian ketamakan itu sendiri adalah kefakiran yang tersembunyi di dalam hati. Sedangkan kesombongan adalah perendahan diri yang tanpa disadari," kata Buya Yahya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co