GenPI.co - Menarik diri dari suatu hubungan adalah mekanisme pertahanan yang digunakan pasangan yang sudah tidak lagi nyaman dan juga untuk menghindari rasa sakit.
Hal itu berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Couple and Relationship Therapy.
Naluri mempertahankan diri bisa dimengerti, terutama jika pasangan memiliki sejarah yang sulit menjalin hubungan dengan orang lain.
Namun, menarik diri dari suatu hubungan sebagai strategi untuk menghindari rasa sakit hati menimbulkan kerugian emosional yang tinggi bagi kedua belah pihak.
Berikut adalah 3 taktik yang digunakan seseorang saat menarik diri dari hubungan asmara.
Jaga jarak yang dilakukan pasangan disebut sebagai menghalangi atau mengelak untuk menghindari stuasi atau percakapan di mana seseorang harus transparan dan hadir.
Dalam beberapa kasus, orang mungkin menarik diri dari pasangannya untuk mengantisipasi pasangan melakukan hal yang sama.
Dorongan untuk menarik diri memaksa seseorang untuk selalu meninggalkan jalan keluar atau membuka pilihan mereka dalam suatu hubungan, menyangkal kesenangannya karena dia merasa dapat sepenuhnya rentan dan all-in dalam hubungan.
Penelitian menunjukkan bahwa hubungan terbaik adalah hubungan yang dibangun berdasarkan rasa saling percaya dan komitmen, dengan kedua belah pihak percaya bahwa hubungan tersebut akan bertahan selamanya.
Ketika ikatan emosional tidak terbentuk atau dipupuk, ada cara terbatas untuk mengakses dunia batin pasangan. Ini bisa membuat kamu merasa hubungan selalu di atas es tipis.
Seseorang yang cenderung memutuskan pasangan secara emosional juga dapat menikmati kecenderungan obsesif atau merusak diri sendiri, seperti sering melamin, pesta minuman keras, bermain video game secara berlebihan atau bahkan menyakiti diri sendiri sebagai cara untuk "mematikan rasa".
Seseorang yang menghindari konflik dalam hubungan dengan mengurangi jumlah upaya yang diinvestasikan dalam hubungan tersebut.
Tujuannya adalah untuk mencapai titik di mana pasangan tidak mengharapkan apa pun dari kamu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News