GenPI.co - Tak dimungkiri, saat mengetahui kadar kolesterol tinggi, banyak orang akan melakukan apa pun untuk membuat kadar kolesterolnya normal dan terkendali.
Umumnya, banyak orang mulai melakukan diet khusus dan olahraga rutin. Sebab, jika tergantung minum obat kolesterol seperti statin biasanya membuat beberapa orang merasa khawatir akan efek samping yang ditimbulkannya.
Olen sebab itu, ada alternatif lainnya yang biasanya dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, yakni minum suplemen penurun kolesterol.
Berikut ini beberapa suplemen penurun kolesterol yang biasa menjadi pilihan banyak orang seperti dikutip pada Kamis (16/2/2023):
Salah satu suplemen penurun kolesterol yang memiliki kandungan phystosterol atau yang dikenal sebagai sterol dan stanol merupakan senyawa yang terbukti menurunkan kolesterol jahat hingga 9-20 persen.
Suplemen sterol dan stanol ini mampu mengurangi risiko penyakit jantung jika dikonsumsi sebesar 400 mg per dosis setiap hari.
Namun perlu diketahui, suplemen penurun kolesterol ini juga memiliki efek samping, seperti diare, sembelit, dan mual.
Mengonsumsi suplemen penurun kolesterol seperti suplemen minyak ikan merupakan salah satu alternatif yang bisa dilakukan untuk membuat kadar kolesterol terkendali.
Pasalnya, kadar omega-3 dalam minyak ikan, yaitu EPA dan DHA, terbukti mampu menurunkan kadar trigliserida hingga 30 persen.
Kandungan omega-3 dalam minyak ikan juga mampu meminimalisir pembengkakan dan pembekuan darah, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Menurut penelitian di jurnal Lipid in Health and Disease, setelah digunakan selama 12 minggu, minyak ikan dapat menurunkan kadar kolesterol secara drastis sekaligus menurunkan tekanan darah tinggi.
Salah satu suplemen yang mampu membuat kadar kolesterol terkendali, yakni Niacin.
Niacin merupakan suplemen vitamin B yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) hingga 30 persen.
Perlu diketahui, suplemen ini perlu diminum dalam dosis besar agar efeknya dapat terasa, yakni sebanyak 1-3 gram sehari.
Penggunaan niacin juga dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, mual, muntah, gatal, dan kulit kemerahan.
Psyllium atau yang lebih dikenal dengan nama Plantago ovata merupakan tanaman herbal sebagai suplemen penurun kolesterol.
Pasalnya, psyllium termasuk jenis serat larut air yang bisa melarutkan kolesterol dan menurunkan trigliserida serta kolesterol total, terutama bagi penderita diabetes tipe 2.
Oleh sebab itu, mengonsumsi suplemen penurun kolesterol yang mengandung psyllium bisa menjadi alternatif pilihan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Perlu diketahui, bahwa jumlah psyllium yang harus dikonsumsi setiap harinya demi menurunkan kadar kolesterol membutuhkan 10-20 gram psyllium yang dikonsumsi tiga kali sehari sebelum makan.
Salah satu suplemen yang mengandung Koenzim Q10 termasuk dalam golongan antioksidan kuat yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol buruk dalam tubuh.
Selain itu, suplemen yang mengandung CoQ10 juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, zat CoQ10 yang ada dalam kandungan suplemen dianggap dapat mengurangi efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan obat-obatan kolesterol seperti statin. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News