GenPI.co - Tak bisa dimungkiri, banyak orang menyebutkan bahwa laki-laki lebih rawan melakukan perselingkuhan. Padahal, wanita juga banyak yang selingkuh.
Menurut couple therapist Tammy Nelson, bahwa wanita yang berselingkuh lebih pintar menyembunyikan rahasianya dibanding pria.
Di sisi lain, laki-laki juga dipercaya cenderung lebih tenang dalam berselingkuh.
Oleh sebab itu, kemungkinan wanita dan pria berselingkuh, tidak dapat disimpulkan mana yang lebih rawan selingkuh.
Namun, jika pria dan wanita sudah memiliki niatan untuk berselingkuh, mereka akan memanfaatkan setiap kesempatan untuk melakukannya.
Beberapa faktor mungkin menimbulkan niat pasangan berselingkuh meski sudah menikah. Mulai dari masalah rumah tangga hingga keinginan pribadi bisa jadi penyebabnya.
Berikut 4 faktor yang bisa mendorong pria atau wanita berselingkuh setelah menikah seperti dilansir pada Jumat (17/2/2023):
Menurut penelitian di Archive of Sexual Behavior menyebutkan bahwa seseorang yang pernah berselingkuh, memiliki potensi lebih rawan selingkuh setelah menikah.
Namun, tak hanya orang yang pernah selingkuh, karena korban perselingkuhan juga berpotensi.
Pasalnya, korban perselingkuhan akan merasa khawatir bahwa pasangannya akan melakukan hal tersebut kepadanya, sehingga ia akan lebih hati-hati dalam bersikap.
Hal tersebut akhirnya membuat hilang kepercayaan dalam sebuah hubungan sehingga hubungan tidak harmonis.
Perlu diketahui, bahwa ketidakharmonisan ini yang membuat orang menjadi rawan selingkuh setelah menikah.
Salah satu faktor yang bisa membuat orang melakukan selingkuh, yakni trauma.
Jika seseorang menyimpan rapat trauma masa kecil yang dimilikinya, hal ini mungkin akan berdampak pada pembentukan jati dirinya.
Trauma itu bisa berupa kekerasan fisik, seksual, maupun emosional.
Oleh sebab itu, jika tidak diatasi, hal tersebut mungkin akan memberikan pengaruh buruk pada pembentukan karakternya di masa depan bahkan setelah menikah.
Misalnya, orang yang pernah mengalami kekerasan seksual memiliki kemungkinan untuk berperilaku menyimpang. Salah satunya, rawan selingkuh.
Kecanduan terhadap narkoba, alkohol, judi, atau hal lain akan membuat kesehatan dan mental jadi terganggu.
Kebiasaan buruk itu akan membuat seseorang menjadi lupa dan tidak memiliki kontrol diri yang baik.
Misalnya, kebiasaan minum hingga mabuk yang membuat hilangnya kesadaran diri, sehingga kemungkinan bisa melakukan hal-hal kurang baik lainnya, salah satunya berselingkuh.
Walau pun dalam keadaan sadar diri tidak punya niatan untuk berselingkuh, tetapi dengan hilangnya kesadaran, apa pun bisa terjadi.
Oleh sebab itu, kecanduan akan sesuatu juga menjadi faktor seseorang rawan selingkuh, baik pria atau wanita.
Jangan sepelekan, salah satu jenis gangguan kepribadian yang dapat membuat seseorang memutuskan untuk berselingkuh, yaitu narsisme.
Pasalnya, narsisme bisa membuat seseorang menjadi egois dan mementingkan dirinya sendiri.
Faktor itu lah yang akan membuat seseorang lebih rawan selingkuh karena sifat egois dan keinginan untuk mendapat pengakuan bahwa dirinya disukai dan dicintai oleh banyak orang.
Hal tersebut juga bisa membuatnya ingin membuktikan dengan berbagai cara, salah satunya berselingkuh.
Umumnya, seseorang dengan gangguan ini kadang terlalu fokus terhadap dirinya sendiri, sehingga tidak memiliki empati terhadap orang lain, bahkan pasangannya sendiri. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News