6 Tips Ampuh Mengatasi Jantung Berdebar Kencang, Jangan Terlambat!

14 Maret 2023 17:00

GenPI.co - Jantung merupakan salah satu organ vital pada tubuh manusia. Salah satu kondisi jantung yang perlu diperhatikan, yakni ketika merasakan detak jantung yang lebih cepat dari biasanya.

Jika suatu saat kondisi jantung berdebar kencang, jangan langsung panik. Dalam bahasa medis, kondisi saat jantung berdebar kencang disebut dengan palpitasi.

Biasanya, kondisi ini wajar terjadi ketika seseorang melakukan aktivitas berat, stres, mengonsumsi kafein berlebih, atau meminum obat-obatan tertentu.

BACA JUGA:  5 Manfaat Makan Tomat untuk Kesehatan, Atasi Diabetes dan Bikin Jantung Sehat

Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengetahui penyebab utama peningkatan detak jantung yang kamu alami.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi jantung berdebar kencang seperti dilansir pada Selasa (14/3/2023):

1. Banyak minum air putih

BACA JUGA:  6 Cara Ampuh Bikin Pasangan Ketagihan Hubungan Ranjang, Nomor 4 Jangan Malu

Perlu diketahui, bahwa jantung yang berdetak cepat dan tiba-tiba bisa menjadi salah satu tanda tubuh kamu kekurangan cairan atau dehidrasi.

Pasalnya, saat dehidrasi darah akan mulai mengental sehingga sulit diedarkan ke seluruh tubuh.

BACA JUGA:  5 Manfaat Makan Bawang Bombai untuk Kesehatan, Bikin Jantung Sehat

Oleh sebab itu, jantung harus bekerja lebih keras sehingga membuat debaran jantung akan makin cepat.

Dehidrasi biasanya juga menyebabkan kulit terasa kasar, sakit kepala, mulut kering, susah buang air kecil, dan pusing.

Untuk mencegah hal tersebut, pastikan Genpiple memenuhi kebutuhan air setiap hari dengan minum setidaknya delapan gelas air putih.

2. Latihan pernapasan

Menurut penelitian, stres dan kecemasan merupakan dua penyebab paling umum dari peningkatan detak jantung.

Hal tersebut lantaran keduanya memicu peningkatan hormon adrenalin yang membuat jantung berdetak tidak teratur.

Menurut laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, berikut cara melatih pernapasan untuk mengurangi stres.

- Cari posisi duduk yang santai dan nyaman, lalu pejamkan mata.
- Tarik napas dalam-dalam melalui hidung dan tahan selama tiga detik.
- Setelah itu, buang napas melalui mulut dalam sekali embusan sambil membayangkan hal-hal yang menyenangkan.
- Ulangi proses tersebut sampai stres mulai berkurang dan detak jantung kembali normal.

3. Menjaga keseimbangan elektrolit

Rendahnya kadar elektrolit dalam tubuh ternyata merupakan salah satu penyebab jantung berdebar kencang.

Saat kondisi itu terjadi, detak jantung akan menjadi tidak beraturan dan cenderung lebih cepat.

Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi jantung yang berdebar kencang dengan mengonsumsi makanan yang mengandung elektrolit seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium.

Beberapa makanan dengan kandungan elektrolit yang dibutuhkan tubuh: alpukat, pisang ubi jalar, bayam, produk olahan susu, telur, asparagus, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan gandum utuh.

4. Melakukan manuver vagal

Manuver vagal merupakan salah satu cara memperlambat laju jantung dengan merangsang saraf vagal, yakni persarafan yang berfungsi mengatur detak jantung.

Beberapa cara untuk mengatasi jantung berdebar dengan manuver vagal:

- Menempelkan kain basah yang dingin ke wajah dan diamkan selama 20–30 detik.
- Tarik napas, lalu tahan seolah-olah sedang mengejan.
- Handstand (berdiri dengan tangan) selama 30 detik.
- Menempelkan lutut ke dada.

Namun perlu diingat bahwa cara ini mungkin tidak cocok bagi orang yang memiliki tekanan darah rendah atau masalah pada pernapasan.

5. Tidur yang cukup

Kebiasaan begadang bisa menyebabkan jantung berdebar pada esok hari dan meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan.

Oleh sebab itu, jika kurang istirahat bisa menjadi penyebab jantung berdebar lebih cepat.

Cara untuk mengatasinya dengan memenuhi kebutuhan tidur malam setidaknya selama 7–8 jam.

6. Olahraga teratur

Rutin berolahraga merupakan salah satu cara terbaik menjaga tubuh, tidak terkecuali kesehatan jantung.

Namun, jika jantung mudah berdebar saat olahraga, pilihlah aktivitas fisik yang tidak terlalu berat, seperti yoga, jalan santai, atau bersepeda.

Jantung berdebar sebenarnya tidak selalu berbahaya. Akan tetapi, jika kondisi ini diikuti dengan masalah lainnya seperti rasa nyeri dada atau sesak napas, segera kunjungi dokter. (HelloSehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co