GenPI.co - Dokter spesialis anak dari RSCM dr Mulya Rahma Karyanti membagikan tips kepada orang tua dalam menghadapi anak yang masih balita susah makan.
Mulya mengatakan sala satu metode yang bisa dicoba orang tua yakni small frequent feeding, yakni menjadwalkan makan setiap tiga jam dalam sehari.
Setiap jadwal makan tiba, porsinya diberikan sedikit dan memperhatikan kecukupan nutrisi bagi si anak.
“Anak yang lagi tumbuh kembang, perkembangan otaknya dikuras dari nutrisi, kalorinya. Jadi asupannya dianikkan setiap tiga jam makan,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (24/3).
Sedangkan untuk menu, dia mencontohkan pada jam 6 pagi bisa dihidangkan sereal atau susu satu gelas.
Kemudian pada jam 9 pagi bisa dihidangkan berupa satu piring makanan dengan gizi seimbang. Selanjutnya pada siang bisa makan utama dan sore harinya berupa kudapan.
Mulya menekankan mengenai pentingnya susu untuk balita yang susah makan dan berat badannya tak juga bertambah.
Komponen nutrisi pada segelas susu ini sudah cukup lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin hingga mineral.
Mulya mengatakan orang tua juga perlu membuat suasana makan menjadi menyenangkan dan menyuguhkan dua pilihan makanan sekaligus ketika anak tetap menolak.
“Misal, makan rotinya memakai keju atau coklat. Bisa juga menawarkan lauknya apa. Jadi diberi dua pilihan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News