Jika Kamu Merasa Bersalah Setelah Selingkuh, Coba Lakukan 5 Cara ini

02 Mei 2023 17:00

GenPI.co - Tak bisa dimungkiri, ternyata banyak orang yang berselingkuh merasa berdosa dan ingin memperbaiki keadaan seperti sediakala.

Biasanya, hal tersebut terjadi ketika orang tersebut masih mencintai pasangannya.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk kamu yang dihantui rasa bersalah setelah selingkuh seperti dilansir pada Selasa (2/5/2023):

1. Putuskan untuk berkata jujur atau tidak

BACA JUGA:  5 Manfaat Keluarkan Cairan Sendiri Setelah Menikah, Nomor 3 Jadi Dambaan

Salah satu yang bisa dilakukan ketika kamu dihantui rasa bersalah setelah selingkuh, yakni memutuskan untuk jujur atau tidak.

Menurut Psikolog Dr. Chloe Carmichael saat diwawancara Women’s Health, bahwa kamu bisa memilih untuk memberitahu pasangan yang sebenarnya, atau memutuskan untuk menyembunyikannya.

BACA JUGA:  5 Cara Ampuh Mengatasi Rasa Takut Kehilangan Pasangan Karena Insecure, Jangan Sampai Terlambat

Perlu diingat, bahwa hubungan cinta yang sehat dilandaskan oleh kejujuran dan keterbukaan.

Oleh sebab itu, saat kamu dihantui rasa bersalah setelah selingkuh dan kamu ingin memperbaikinya, maka kamu harus segera membicarakannya dari hati ke hati.

2. Pahami mengapa kamu berselingkuh

BACA JUGA:  Bolehkah Menyimpan Rahasia dari Pasangan? Simak Hasil Riset ini

Salah satu yang dapat dilakukan saat kamu dihantui rasa bersalah setelah selingkuh, yakni memahami alasan kamu berselingkuh.

Umumnya, perselingkuhan terjadi karena seseorang tidak mendapatkan apa yang diinginkan dari pasangannya.

Salah satu faktor penyebab yang paling sering ditemukan adalah kurangnya kepuasan seksual yang didapat dari pasangan.

Selain itu, yang bisa menjadi faktor berselingkuh, seperti ketidakcocokan, rasa cinta pudar, jatuh hati pada orang lain, hingga rasa penasaran dan membutuhkan tantangan baru.

Saat mengetahui faktor penyebab utama kamu mengkhianati pasangan, maka tentukan tindakan yang selanjutnya harus diambil.

Jika, perselingkuhan disebabkan karena sudah tidak cocok atau tidak lagi mencintai pasangan, sepertinya hubungan tersebut sebaiknya segera diakhiri.

Sementara itu, jika masih ada harapan hubungan tersebut bisa diperbaiki, seperti cara berkomunikasi, rutinitas, atau kehidupan seks, maka hubungan itu masih layak diperjuangkan.

3. Mengatakan dengan jujur

Salah satu yang bisa dilakukan saat kamu dihantui rasa bersalah setelah selingkuh, yakni mengatakan sejujurnya pada pasangan.

Meski tak mudah. Tetapi, selalu ada cara yang baik dan benar untuk jujur menjelaskan perselingkuhan pada pasangan.

Cobalah untuk membicarakan masalah ini di tempat yang jauh dari keramaian.

Bicarakan berdua, meminta maaf dan katakan bahwa kamu merasa malu dan bersalah atas apa yang akan kamu ungkapkan pada Si Doi.

Coba untuk mengakui semua kesalahanmu dan tekankan pada Si Doi bahwa perselingkuhan tidak akan terjadi lagi.

Hal lain yang perlu kamu katakan, yakni beritahu apa saja rencanamu untuk memperbaiki keadaan dan membangun kembali kepercayaan pasangan.

4. Menghargai keputusan pasangan

Salah satu yang bisa kamu lakukan ketika dihantui rasa bersalah setelah selingkuh, yakni menghargai apa pun keputusan Si Doi.

Atas kesalahan yang telah kamu lakukan, maka selain menghargai reaksi Si Doi, kamu juga harus menerima apa langkah selanjutnya yang ingin pasangan lakukan.

Jika Si Doi tidak mau lagi melanjutkan hubungan dan meninggalkan kamu, sepertinya kamu harus menghargai keputusan tersebut.

Namun, jika ada kemungkinan Si Doi masih ingin bersama untuk memperbaiki kembali hubungan yang ternodai perselingkuhan.

Hal itu merupakan sinyal bagus, tetapi jangan harap hubungan ini langsung kembali normal dalam waktu singkat.

5. Membangun kembali rasa percaya

Salah satu cara untuk menghadapi rasa bersalah setelah selingkuh, yakni dengan membangun kembali rasa percaya pasangan yang telah hancur.

Biasanya, saat memulihkan suatu hubungan seperti ini, akan ada banyak perubahan dalam hubungan.

Bisa jadi pasangan akan menjadi lebih posesif, menuntut komunikasi yang lebih intensif, menuntut lebih banyak waktu bersama, hingga meminta akses ke akun media sosialmu.

Melihat perubahan itu, selama yang terjadi masih dalam batas wajar dan dapat membantu tumbuhnya kepercayaan pasangan, kamu bisa mengikuti alurnya.

Akan tetapi, jika kamu sendiri merasa terusik dengan cara-cara tersebut, inilah saat yang tepat untuk menentukan hubungan ini diteruskan atau diakhiri. (HelloSehat)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co