GenPI.co - Dokter mengingatkan supaya orang tua berhati-hati ketika memilih dan memilah makanan untuk balita atau anak usia lima.
Ketua Satgas Bencana IDAI dr Kurniawan Taufiq Kadafi mengatakan ada beberapa tipe makanan yang bisa membawa risiko berbahaya bagi kesehatan.
Taufiq mengungkapkan risiko bahaya itu dibawa ketika tidak diproduksi atau disimpan dengan baik.
Dia mencontohkan seperti produk susu. Jika tidak melalui proses pasteurisasi maka anak bisa terkena infeksi. Kemudian madu, hanya diberikan ketika anak sudah melewati usia satu tahun.
“Di dalam madu seringkali ada kontaminan kuman yang bisa menyebabkan infeksi sistem saluran pencernaan,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (13/5).
Taufiq juga menganjurkan supaya anak tidak diberi sajian telur setengah matang karena banyak kontaminan kuman.
“Sebaiknya telur dipanaskan sampai 74 derajat Celcius,” tuturnya.
Lalu untuk makanan laut semisal kerang atau tiram sebaiknya dimasak sampai cangkangnya terbuka.
Taufiq juga membagikan tips menyimpan makanan yang baik. Semisal untuk daging dan ayam sebaiknya hanya disimpan 2-4 hari pada suhu 4 derajat Celcius.
“Sosis dan daging olahan juga disarankan tidak lebih dari dua hari penyimpanan dan bertahan tidak lebih tiga bulan di pendingin beku,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News