Cabut Gigi Susu Anak Tak Berhubungan dengan Kerusakan Saraf Mata

GenPI.co - Dokter mengimbau supaya para orang tua tidak perlu khawatir terjadi kerusakan saraf mata ketika cabut gigi susu anak.

Dokter gigi dari Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo drg Ridwanto Congga mengungkapkan pencabutan gigi tidak ada hubungannya dengan kerusakan saraf mata.

“Baik pada anak maupun orang dewasa, pencabutan gigi tidak ada hubungannya dengan saraf pada mata,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (3/6).

BACA JUGA:  Imunisasi Anak Dipastikan Aman, Orang Tua Tak perlu Takut

Ridwanto mengungkapkan kekhawatiran kerusakan saraf mat aitu karena ada faktor sugesti para orang tua.

“Itu sugesti orang dewasa atau orang tua saja,” tuturnya.

BACA JUGA:  Tips Menangani Anak Demam Setelah Mendapat Imunisasi

Dia menyampaikan proses pencabutan gigi susu sebaiknya dilakukan oleh anak sendiri dengan cara didorong secara perlahan ke depan dan belakang.

“Didorong sesuai yang dirasakan sendiri oleh anak. Tangan juga harus selalu bersih sebelum menyentuh gigi,” ujarnya.

BACA JUGA:  Anak Alergi Harus Dideteksi Penyebabnya untuk Cegah Stunting

Orang tua juga perlu tahu pertumbuhan gigi susu yang sebelum batas usianya, saat enam sampai tujuh tahun tapi sudah goyah maka tetap dilakukan pencabutan.

Tetapi ketika melewati batas usia anak di atas tujuh tahun gigi susu belum copot, maka sebaiknya dilakukan pemeriksaan ke dokter.

“Disiplinkan anak menggosok gigi saat pagi sebelum sarapan dan malam sebelum tidur,” ucapnya. (ant)