GenPI.co - Studi mengungkapkan kontak kulit ibu dan bayi baru lahir bisa meningkatkan keberhasilan menyusui serta ikatan keduanya.
Dikutip dari Antara, hasil studi dari temuan baru itu juga menyatakan ada manfaat signifikan bagi si kecil yang lahir prematur.
Kategori bayi prematur itu sesuai definisi dari World Health Organization (WHO) yakni bayi yang lahir sebelum 37 minggu.
Dalam laporan British Medical Journal menyebut dengan memulai praktik dalam 24 jam setelah lahir dan delapan jam sehari, maka akan memberikan beberapa manfaat kesehatan.
Manfaat tersebut di antaranya mengurang risiko kematian dan juga infeksi.
Kontak kulit ini juga memiliki manfaat yang baik untuk ibu. Sebab biasanya bisa memicu tubuh dalam memproduksi oksitosin.
Oksitosin ini biasa dengan dengan nama hormon cinta.
Studi juga menyebut juga bisa mengurangi durasi kala tiga persalinan dengan meningkatkan kontraksi rahim setelah melahirkan.
Sedangkan bagi para ayah, kontak kulit dengan bayi yang baru lahir juga memberikan beberapa manfaat.
Salah satunya yakni meningkatkan sikap peduli pada ayah, serta pendekatan yang lebih untuk mengasuh anak. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News