GenPI.co - Pemakaian lensa kontak alias softlens tak hanya untuk meningkatkan kemampuan melihat, sebab softlens juga digunakan sebagian orang untuk menunjang penampilan.
Awalnya, orang-orang memakai lensa kontak untuk mengatasi gangguan penglihatan, tetapi kini justru banyak digunakan sebagai aksesoris untuk mempercantik mata.
Apalagi, softlens tersedia dalam berbagai warna dan corak yang menjadi daya tariknya tersendiri.
Meski begitu, saat membeli softlens jangan dilakukan dengan asal-asalan.
Pasalnya, pemilihan softlens yang kurang tepat bisa berakibat buruk pada kesehatan mata, mulai dari iritasi akibat softlens, mata merah, hingga gangguan penglihatan.
Berikut beberapa tips penting memilih softlens dengan benar seperti dilansir pada Minggu (9/7/2023):
Salah satu tips memilih softlens dengan benar, yakni memilih jenis softlens sesuai kebutuhan.
Sebelum membeli softlens, paling penting untuk menentukan jenis lensa kontak yang dibutuhkan.
Mayo Clinic menyebutkan, softlens umumnya terbagi menjadi 3 jenis, yaitu lensa lunak, lensa keras, dan lensa kontak khusus.
Jika kamu memiliki masalah penglihatan seperti mata minus atau plus, cobalah untuk memilih lensa lunak.
Selain itu, lensa lunak merupakan jenis lensa yang paling sering dipakai untuk mata normal karena teksturnya lebih nyaman.
Jika mata kamu cenderung mudah kering atau pemakaian lensa lunak tidak membantu memperbaiki penglihatan, lensa keras bisa menjadi pilihan.
Sementara itu, lensa kontak khusus biasanya didesain untuk orang-orang dengan kondisi mata tertentu, seperti bentuk kornea yang tidak normal (keratoconus).
Salah satu cara saat memilih softlens yang benar adalah memerhatikan tanggal kedaluwarsanya.
Jika memilih softlens dengan masa pakai 3 bulan, segera buang saat masa berlakunya sudah habis.
Ingat, hindari memakai softlens yang sudah melebihi tanggal kedaluwarsanya.
Pasalnya, beberapa gangguan mata yang dapat timbul akibat softlens kedaluwarsa adalah mata merah, penglihatan kabur, serta infeksi mata.
Salah satu tips memilih softlens lainnya yang tak kalah penting adalah memerhatikan kandungan air di dalamnya.
Perlu diketahui, bahwa hal ini penting untuk dilakukan, terutama jika kamu memiliki mata yang mudah kering.
Ingat, memakai lensa kontak dengan kandungan air yang kurang pas dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan berisiko menyebabkan iritasi.
Biasanya, makin tinggi kandungan air di dalam lensa kontak, makin banyak pula oksigen yang dapat mencapai kornea mata.
Pasalnya, hal ini dapat berpengaruh pada kenyamanan softlens.
Oleh sebab itu, usahakan untuk selalu cek lebih dulu kandungan air yang ada di dalam softlens.
Salah satu tips memilih softlens yang benar, yakni memilih durasi pemakaian lensa.
Perlu diketahui, bahwa durasi pemakaian softlens yang ada di pasaran sangat bervariasi.
Oleh sebab itu, memilih softlens yang tepat bisa dilakukan dengan cara menentukan durasinya sesuai kebutuhan.
Pasalnya, ada jenis softlens yang bisa dipakai 2 minggu hingga 3 bulan.
Selain itu, ada juga softlens yang hanya digunakan sekali dan langsung buang.
Ingat, softlens dengan durasi yang lebih lama biasanya membutuhkan perawatan khusus dan harus dibersihkan secara teratur.
Sementara itu, softlens sekali pakai menawarkan kepraktisan dan kenyamanan yang lebih. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News