GenPI.co - Mendapatkan pekerjaan tanpa modal pengalaman acap kali menjadi dilema bagi para fresh graduate atau lulusan baru perguruan tinggi. Walhasil keraguan akan diterima di perusahaan impian sering menghantui.
Kurangnya pengalaman kerja sering dijadikan pertimbangan bagi HRD dalam memilih kandidat potensial. Apalagi, sebagian besar profesi membutuhkan tingkat pengalaman tertentu untuk dapat melamar, menyesuaikan diri, dan berkembang.
Jangan khawatir, jika kamu tidak memiliki pengalaman kerja sebelumnya, sebaiknya harus lebih fokus pada apa yang dapat diberikan dan bagaimana dapat menambah nilai bagi calon pemberi kerja. Simak 3 cara efektifnya seperti dilansir dari Lacak Loker
Sebagai lulusan baru, wajar jika kamu merasa tidak memiliki kredensial atau pengalaman yang cukup untuk dibicarakan di CV atau selama wawancara kerja.
Namun, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan peluang mendapatkan peluang kerja baru dan menarik.
Tugas akademik, proyek dan aktivitas yang telah kaikuti dapat memberi calon pemberi kerja gambaran tentang kepribadian, kemampuan, dan soft skill.
Melalui kegiatan ekstrakurikuler, pengalaman magang, dan hasil akademik, mereka dapat memastikan apakah Anda cocok untuk tugas yang ada.
Sebagian besar manajer perekrutan hanya menghabiskan waktu rata-rata enam detik untuk setiap CV. Maka, Anda hanya memiliki sedikit waktu untuk menarik perhatian mereka.
Sajikan ringkasan kurang dari tiga kalimat yang menyoroti pencapaian, pengalaman, dan keterampilan yang paling relevan.
Dengan begitu, dapat menarik minat mereka sejak awal dan memikat mereka untuk membaca lebih lanjut.
Sangat mudah untuk mencantumkan semua pencapaian dan aktivitas kamu sebelumnya di CV. Namun, tidak semuanya relevan dengan perusahaan atau karier kamu di masa depan .
Berfokuslah untuk mengilustrasikan contoh keterampilan yang penting bagi pemberi kerja di masa depan. Misalnya seperti kemampuan memecahkan masalah, memperhatikan detail, atau memiliki kecerdasan komersial yang kuat.
Jika kekurangan pengalaman kerja yang relevan, pertimbangkan untuk menekankan keterampilan yang kembangkan melalui studi atau sebagai bagian dari organisasi.
Misalnya, seseorang yang melamar posisi desain UX tingkat pemula mungkin menekankan keterampilan khusus yang mereka pelajari dalam kursus berorientasi desain yang mereka ambil sebagai sarjana.
Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi pencarian kerja, jadi jangan berkecil hati jika butuh waktu lebih lama dari perkiraan. Kamu bisa mendapatkan mata pencaharian.
Namun, mungkin mempertimbangkan untuk menyesuaikan strategi. Misalnya, mungkin kamu harus meluangkan lebih banyak waktu untuk mengembangkan jaringan pribadi. Atau mempertimbangkan untuk magang dan mengikuti kursus pendidikan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News