GenPI.co - Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengungkapkan mengenai penyebab ASI tidak keluar pada ibu menyusui bayinya.
Hasto Wardoyo mengatakan tidak keluarnya air susu ibu tersebut penyebabnya karena tak seringnya memberikan ASI kepada bayinya.
“ASI tidak keluar itu sebenarnya karena kita sendiri yang tidak sering menyusui. Jadi harus sesering mungkin,” katanya dikutip dari Antara, Senin (21/8).
Dia mengungkapkan kondisi itu lah yang menyebabkan mayoritas ibu saat itu yang tidak menyusui. Menurutnya itu sebenarnya bisa diatasi dengan sering memberikan ASI eksklusif.
“Sederhananya, ketika bayi menangis maka segera disusui. Tuhan itu sudah memberi solusi praktis dan murah. Ada sumber air susu yang baik tanpa bayar,” tuturnya.
Hasto menyampaikan ketika ibu memberikan ASI kepada bayinya maka otak perempuan akan mengeluarkan hormon berupa oksitosin dan prolaktin.
Dia menjelaskan ketika hormon oksitosin itu keluar maka air susu pun mengalir. Sedangkan untuk prolaktinnya berupa tanda ada peningkatan produksi.
“Artinya ketika puting tidak pernah disedot bayinya, maka otak tidak akan memproduksi dua hormon itu. Air susunya jadi berhenti,” ujarnya.
Hasto mengatakan masa pemberian ASI eksklusif ini sangat penting pada masa seribu hari pertama kehidupan atau HPK.
“Peran ibu sangat penting untuk memberi ASI eksklusif pada bayinya usia 0-24 bulan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News