3 Jenis Cinta Versi Psikolog, Ada di Tahapan Mana Anda?

24 Agustus 2023 17:00

GenPI.co - Mengenal tiga jenis cinta versi psikolog asal Amerika Serikat, Robert Sternberg.

Apa itu cinta? Para filsuf dan ilmuwan telah berjuang untuk menjawab pertanyaan ini selama bertahun-tahun.

Pada 1980-an, psikolog Robert Sternberg mengembangkan teori cinta dengan tiga komponen yang meliputi keintiman emosional, gairah, dan komitmen.

BACA JUGA:  Jarang Diketahui, Ini 3 Tanda Kamu Jatuh Cinta dengan Seseorang

Menurutnya, tiga poin inilah yang membentuk perasaan indah dan kemudian ditulis untuk menjadi ribuan lagu dan buku.

Belakangan, berkat teorinya, Sternberg mengidentifikasi ada tiga jenis cinta yang dialami oleh setiap manusia.

BACA JUGA:  Ramalan Cinta: Zodiak Aries Jangan Emosi, Leo Cobalah Main Halus, Sagitarius Nyaman

Berikut ini adalah tiga jenis cinta versi psikolog Robert Sternberg, seperti dilansir dari brightside, Kamis (24/8).

1. Birahi

BACA JUGA:  Diminta Netizen Pelajari Islam, Cinta Laura: Bukan Urusan Kamu

Ini adalah periode ketika orang-orang hampir tidak mengenal satu sama lain, namun merasakan ketertarikan satu sama lain.

Dalam hubungan seperti itu, dua orang sering kali tidak tahu sama sekali apakah mereka memiliki kesamaan atau tidak, namun mereka tetap bersama karena dapat saling memuaskan birahi masing-masing.

Menurut psikolog, kegilaan ini bisa berubah menjadi sesuatu yang lebih lengkap seiring berjalannya waktu, tapi hal ini tidak selalu terjadi.

2. Kemiripan Pandangan

Dalam cinta jenis ini, orang biasanya dipersatukan oleh kesamaan minat, pandangan hidup, dan perasaan dimengerti.

Psikolog percaya bahwa keintiman tanpa gairah dan komitmen akan lebih mungkin menghasilkan persahabatan daripada cinta sejati.

3. Cinta Sejati

Cinta ini terdiri dari ketiga komponen: gairah, keintiman emosional, dan komitmen. Tentu saja, level kepribadian dan status mereka tidak selalu sama.

Anda jarang dapat melihat hubungan seperti ini, namun jika sepasang kekasih berhasil membangunnya, mereka benar-benar saling mencintai.

Pasangan seperti itu kemungkinan besar akan bisa berumur panjang bersama dan menikmati pernikahan mereka.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co