Saat Kamu Sedang Marah, Perhatikan Kata-kata agar Didengar

GenPI.co - Meskipun kita tidak bisa mengendalikan emosi, kita bisa belajar mengendalikan reaksi kita.

Seringkali ketika kita marah, kita mampu mengutarakan pikiran kita kepada orang yang telah menyakiti kita. Namun terkadang, orang berikutnyalah yang menjadi penerima kemarahan kita.

Sangat sulit untuk mengendalikan amarah kita ketika berhadapan dengan orang-orang yang terjebak dalam pusaran misinformasi, mulai dari vaksin hingga politik (Ecker, 2022).

BACA JUGA:  Bantu Kulit Kencang dan Awet Muda, Yuk Maksimalkan Minuman Kolagen Lewat 4 Tips ini 

Ketika kita marah kepada seseorang, sering kali hal itu disebabkan karena orang tersebut telah menyakiti kita, mengecewakan kita, atau yang lebih buruk lagi, mengkhianati kita.

Seringkali orang yang kita marahi tidak merasakan konflik atau kekacauan internal seperti yang kita rasakan. Orang itu mungkin tidak tahu kalau kita sedang marah.

BACA JUGA:  Tips Mengerjakan Psikotes, Pas Buat yang Sedang Cari Kerja

Jadi, kamu mungkin perlu membuat keputusan. Kamu bisa angkat bicara dan memberi tahu orang lain, atau kamu mungkin bermain-main dengan menutup diri atau mengabaikannya.

Namun, karena kemarahan berbahaya bagi kesehatan kamu, sebaiknya angkat bicara.

BACA JUGA:  3 Tips Merawat Diri yang Lebih Baik untuk Wanita Sibuk

Dan jika kamu ingin orang lain mendengarkan kamu, daripada bereaksi terhadap kamu, susunlah kata-kata kamu dengan hati-hati.

Dengan kekasih atau keluarga, sering kali disarankan untuk berbicara tatap muka. Dalam situasi kerja, kamu mungkin perlu melakukan keduanya secara apa adanya. (*)