GenPI.co - Dokter spesialis anak dari Universitas Tarumanegara dr Ferdy Limawal membagikan tips memilih popok bayi agar terhindari dari iritasi, ruam hingga penyakit berbahaya.
Ferdy memberikan saran supaya para orang tua tidak memilih popok bayi sekali pakai yang memiliki kandungan klorin, karena memiliki risiko berbahaya.
“Terlebih kandungan klorinnya melebihi ambang batas normal. Itu risikonya jangka panjang, bisa memicu kanker,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (21/9).
Klorin merupakan zat kimia berbahaya seperti pemutih. Penggunaannya pada popok bayi sekali pakai jika setiap hari bisa meningkatkan potensi penyakit.
Ferdy mengungkapkan ada berbagai gejala yang bisa dialami bayi ketika menggunakan popok sekali pakai yang memiliki kandungan klorin ini.
Gejala tersebut meliputi kulit bersisik, gatal, muncul kemerahan pada area yang terpapar hingga sampai beruntusan.
Menurut Fredy, kondisi tersebut disebabkan kandungan klorin yang bisa membuat kulit terasa kering. Selanjutnya menimbulkan iritasi dan berisiko alergi.
Fredy merekomendasikan supaya ketika memilih popok sekali pakai maka yang tidak memiliki kandungan zat kimia berbahaya termasuk klorin.
“Memilih popok untuk bayi akan lebih aman yang terbuat dari bahan organik,” ujarnya.
Salah seorang ibu dari tiga anak Zhi Alatas mengaku pilih-pilih untuk popok yang dipakai bayinya. Sebab kulit sang anak termasuk sensitif.
“Kulit anak tergolong sensitif jadi cukup pilih-pilih saat memilij popok sekali pakai,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News