GenPI.co - Inti dari banyak masalah hubungan anak dengan orang tua tentang peran orang tua dalam kehidupan anak mereka.
Peran orang tua dalam kehidupan anak dewasa dapat menentukan kesehatan relasional.
Beberapa orang tua percaya bahwa anak-anak mereka adalah perpanjangan tangan mereka dan berusaha mengendalikan tindakan mereka.
Mengungkap narasi-narasi ini dan menemukan cara berpikir dan bertindak baru menawarkan peluang bagi keluarga untuk tumbuh menjadi tempat yang lebih sehat, dilansir Psychology Today.
Menyelesaikan masalah anak yang sudah dewasa
Beberapa orang tua yang memiliki anak yang sudah dewasa percaya bahwa tugas mereka adalah menyelesaikan masalah anak yang sudah dewasa.
Hal ini dapat terlihat seperti memberikan nasihat yang tidak diminta, menawarkan sumber daya untuk mencegah anak mereka mengalami konsekuensi yang wajar.
Juga menengahi pertengkaran antara anak mereka yang sudah dewasa dengan saudara atau orang-orang terdekat lainnya.
Pilihan anak saya harus mencerminkan nilai-nilai saya
Sampai batas tertentu, orang tua secara alami akan melihat anak-anak mereka sebagai perpanjangan tangan dari diri mereka sendiri.
Orang tua mungkin mencoba melakukan hal-hal seperti mengarahkan anak mereka ke karier yang bergengsi, memaksa anak mereka untuk menghadiri dan menikah di gereja, atau memeriksa tubuh anak mereka jika tidak memenuhi standar kecantikan konvensional.
Menganggap anak masih kecil
Di beberapa keluarga, orang tua kesulitan memperlakukan anak yang sudah dewasa sebagai orang dewasa, malah menawarkan pengasuhan dengan cara yang tidak sesuai usia.
Daripada membicarakan secara dewasa tentang pekerjaan atau minat anak yang sudah dewasa, orang tua mengingatkan mereka untuk menyiapkan bekal makan siang dan membawa mantel karena di luar dingin.
Orang tua mungkin merasa berhak atas tingkat akses yang sama seperti yang dimiliki orang tua ketika anak mereka masih kecil. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News