GenPI.co - Emosi yang menyakitkan adalah pengalaman internal sementara yang merupakan bagian alami dari kehidupan kita sehari-hari.
Kita sering melakukan kesalahan saat mencoba mengatasi emosi yang menyakitkan.
Kesalahan-kesalahan ini sering kali dapat menyebabkan peningkatan emosi yang menyakitkan, yang dapat meningkatkan kerentanan seseorang terhadap kesulitan kesehatan mental.
Dilansir Psychology Today, berikut beberapa tip untuk mengelola emosi dengan lebih efektif.
1. Tidak Mengidentifikasi Secara Berlebihan Dengan Emosi
Salah satu kendala paling umum ketika menghadapi emosi yang sulit adalah mengidentifikasinya secara berlebihan.
Misalnya, "Saya sedih". Wajar jika kita merasa terbebani oleh emosi yang kuat, namun ketika kita mulai percaya bahwa kitalah yang menjadi emosi kita, hal ini dapat menimbulkan rasa tidak berdaya.
Ingatlah bahwa emosi hanyalah perasaan internal yang kita alami, tidak lebih, tidak kurang, emosi tidak mendefinisikan diri kita.
2. Jangan Memendam Emosi
Memendam emosi yang kuat bisa seperti mengocok kaleng soda bersoda, pada akhirnya tekanannya akan makin besar hingga meledak.
Mengabaikan atau menekan perasaan mungkin tampak seperti solusi yang cepat, namun tidak membiarkan pelepasan atau pemrosesan emosi tidak akan membantu dalam jangka panjang.
3. Tidak Menilai Diri Sendiri karena Memiliki Emosi
Menilai diri sendiri bisa berupa “Aku tidak seharusnya merasa seperti ini”. Bentuk kritik diri seperti ini sangat tidak membantu ketika mengalami perasaan menyakitkan dan dapat menambah emosi.
Apa yang akan kamu katakan kepada seorang teman jika mereka merasakan emosi ini dan menilai diri mereka sendiri karenanya?
Kamu mungkin akan menemukan beberapa ungkapan yang menenangkan dan penuh kasih sayang. Ucapkan ini kepada diri sendiri saat kamu menyadari sikap menghakimi diri sendiri di saat-saat sulit. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News