GenPI.co - Teknologi memberikan akses terhadap informasi yang luas dan membuat kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah.
Namun, ketergantungan yang terlalu besar pada teknologi berpotensi mengganggu perolehan dan pemeliharaan keterampilan berpikir kritis dalam beberapa hal, dilansir Psychology Today.
Kelebihan Informasi
Masuknya data secara terus-menerus dapat menghambat pemikiran kritis yang mendalam karena kita mungkin mengandalkan informasi yang cepat dan hanya di permukaan saja dibandingkan menggali lebih dalam suatu subjek.
Mengurangi Peluang Pemecahan Masalah
Teknologi sering kali memberikan solusi cepat terhadap masalah.
Meskipun hal ini menguntungkan efisiensi, hal ini mungkin membuat individu enggan terlibat dalam pemecahan masalah yang kompleks, yang merupakan aspek mendasar dari pemikiran kritis.
Bias Konfirmasi
Teknologi, termasuk media sosial dan algoritme konten yang dipersonalisasi, dapat memperkuat bias konfirmasi.
Masyarakat sering kali dihadapkan pada informasi yang sejalan dengan keyakinan dan opini mereka, sehingga kecil kemungkinannya mereka menghadapi beragam perspektif dan terlibat dalam pemikiran kritis mengenai pandangan yang berbeda. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News