GenPI.co - Orang yang berbagi informasi berlebihan sering kali merasa menyesal setelah melakukannya.
Menyiarkan informasi yang tidak pantas dapat memicu rasa malu dan malu serta menimbulkan rasa malu dan tidak nyaman pada pihak penerima.
Orang yang berbagi secara berlebihan tidak bermaksud bersikap tidak sopan, namun orang lain tidak selalu siap atau memenuhi syarat untuk mendengarkan detail pribadi ini.
Untungnya, ada cara untuk mengurangi kecenderungan berbagi berlebihan sebelum berbicara dengan orang lain atau memposting di media sosial.
Orang yang terlalu banyak berbagi dapat berbicara dengan orang yang lebih tepat, seperti teman dan keluarga.
Namun, mereka harus berhati-hati dalam melakukannya karena dapat membuat hubungan menjadi tegang.
Orang yang terlalu banyak berbagi perlu memperjelas batasannya dan kemudian menghormatinya.
Solusi terbaik adalah terapi. Orang yang suka berbagi dapat berbicara dengan seseorang yang bersedia dan memenuhi syarat untuk mendengarkan dan membantu.
Mengobati segala kondisi kesehatan mental yang mendasarinya juga bermanfaat untuk membantu orang yang terlalu banyak berbagi memikirkan konsekuensi perilakunya dan meningkatkan pengendalian diri. Dilansir Psychology Today. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News