Tidur Lebih dari 9 Jam? Waspada, Kamu Demensia!

11 Oktober 2019 22:09

GenPI.co - Fakta mengerikan, guys. Ternyata orang yang tidur lebih dari 9 jam tiap malam menunjukkan penurunan pada ingatan dan kemampuan berbahasa. Dua hal ini yang menjadi tanda kemunculan Demensia. Demensia adalah kondisi yang menunjukkan adanya gangguan pada setidaknya dua fungsi otak penderita, misalnya kehilangan kemampuan ingatan dan kemampuan membuat keputusan.

BACA JUGA : Dituduh Membawa Batu, Petugas Kesehatan Buat Video #SAVETIMMEDIS

Tim ilmuwan dari Universitas Miami Amerika Serikat meneliti 5.247 sukarelawan berusia antara 45 sampai 75 tahun dari etnik hispanik selama 7 tahun. Para sukarelawan menjalani uji neurokognitif pada masa awal dan akhir penelitian, termasuk uji perhatian, ingatan, bahasa, waktu reaksi, dan persepsi. Setiap minggu mereka harus mengisi kuisioner tentang kebiasaan tidur mereka selama seminggu terakhir, termasuk kapan mereka pergi tidur di malam hari, jam berapa bangun tidur, dan apakah mereka tidur siang.

Hanya 15 persen dari para sukarelawan ini yang tidur selama 9 jam atau lebih setiap malamnya. Grup ini yang menunjukkan kinerja kognisi mereka menurun di semua bidang tes setelah tujuh tahun. Ingatan mereka menurun sebanyak 13 persen dan kemampuan mengucap kata menurun sebanyak 20 persen.

BACA JUGA : 3 Manfaat Puasa Senin untuk Kesehatan

Penelitian ini melengkapi penelitian lain yang menunjukkan bahwa tidur kurang dari enam jam semalam juhg menunjukkan gejala Demensia. Ini menyisakan ruang yang ideal untuk tidur ada antara 7 sampai 8 jam setiap malamnya.

"Insomnia dan tidur yang terlalu lama menunjukkan kaitan pada menurunnya fungsi kognitif yang dapat menjadi awal munculnya Alzheimer atau demensia," ujar Ahli Neurologi dari Universitas Miami Dr. Ramos kepada Metro.co.uk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co