GenPI.co - Saat berinteraksi dengan calon pasangan, mulailah percakapan sejak dini tentang ekspektasi hubungan ke depan.
Pikirkan apakah kamu mencari pasangan hanya untuk hiburan atau memang ingin hubungan yang memiliki komitmen.
Meskipun keinginan untuk mempunyai pasangan mungkin kuat, penting untuk melakukan pendekatan dengan hati-hati.
Hubungan yang tidak sehat dapat menimbulkan konsekuensi yang signifikan.
Berikut tiga hal yang perlu diingat saat kamu mencari pasangan hidup, dilansir Psychology Today,
Pastikan untuk mengomunikasikan niat dengan jelas, apakah itu keinginan untuk menjalin hubungan asmara, pasangan jangka pendek untuk acara liburan, atau keinginan untuk menjalin hubungan yang lebih dalam dan jangka panjang.
Menetapkan ekspektasi ini sejak awal memungkinkan calon pasangan menyelaraskan tindakan dengan kebutuhan, meminimalkan potensi luka emosional, dan menyaring kecocokan yang tidak sesuai.
Luangkan waktu sejenak untuk merenungkan apakah keinginan untuk menjalin hubungan tiba-tiba muncul atau sudah lama ada.
Upayakan kejelasan mengenai keinginan kamu. Saling mendefinisikan hubungan dengan si dia.
Mirip dengan menetapkan ekspektasi sejak awal, jaga jalur komunikasi tetap terbuka untuk beradaptasi dengan perubahan emosi.
Cara kamu membingkai hubungan dapat mencegah tekanan emosional dan memfasilitasi perpisahan secara damai.
Batasan yang sehat berbeda-beda pada setiap orang. Jika kamu tidak yakin harus mulai dari mana, buatlah daftar hal-hal yang membuat nyaman.
Tentukan frekuensi interaksi, apakah kamu merasa nyaman dengan "pengumuman" hubungan di media sosial, dan sebagainya.
Jika timbul ketidaknyamanan atau jika batasan dilanggar, pertimbangkan apakah ini menandakan bahwa hubungan tersebut tidak cocok. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News