GenPI.co - Psikolog anak dan keluarga lulusan Universitas Indonesia Irma Gustiana Andriani mengungkapkan manfaat menanamkan perilaku hidup bersih pada anak untuk kesehatan mental.
Irma mengatakan kebersihan tidak sebatas pada kebersihan diri. Tetapi mencakup berbagai macam dan ada hubungan dengan mental pada diri.
“Kebersihan berhubungan dengan mental. Sebab perawatan diri itu bagian dari merawat mental,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (19/10).
Perilaku kebersihan yang sudah ditanamkan sejak kecil ini menurut Irma bisa memanifestasikan kebiasaan saat anak beranjak dewasa.
Semisal saja memilih untuk menjauhi teman yang toxic dan serta memiliki kecenderungan kebiasaan melakukan perawatan diri.
Irma mengungkapkan banyak orang mengalami gangguan kesehatan mental yang ternyata tidak memikirkan merawat kebersihan. Salah satu contohnya tidak mandi berhari-hari.
“Ketika sejak kecil tahu kebersihan diri, setidaknya ketika dewasa saat mengalami stres bisa tetap merawat diri. Misal tetap cuci tangan,” tuturnya.
Selain itu, ketika sudah tertanam kebiasaan hidup bersih dan sehat, seseorang otomatis mengonsumsi makanan yang sehat serta bersih.
Irma mengatakan seseorang yang memiliki tingkat kecemasan tinggi, harus memiliki kesadaran kalau kondisi tersebut tidak sehat.
“Kalau ada keinginan bersih tetapi sampai menyakiti diri sendiri itu namanya sudah tidak sehat,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News