GenPI.co - Di era digital, anak-anak makin tenggelam dalam teknologi. Mereka menggunakan internet untuk belajar, bermain game, dan menonton acara favoritnya.
Sebagai orang tua, memastikan keselamatan anak adalah hal yang sangat penting, baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Baik saat anak menonton video, menelusuri media sosial, atau menelusuri situs web, anak-anak dihadapkan pada konten yang mungkin tidak sesuai dengan usia mereka.
Konten ini dapat mencakup materi kekerasan, berbahaya, menakutkan, atau tidak etis.
Berikut beberapa langkah yang dapat orang tua ambil untuk memfilter apa yang dilihat anak secara online, dilansir Times of India.
Orang tua bisa mengatur privasi dan keamanan pada gadget yang digunakan anak. Buat kata sandi untuk perangkat dan akun untuk mencegah akses tidak sah oleh anak.
Banyak mesin pencari, seperti Google, menawarkan fitur "Penelusuran Aman" yang membantu menyaring hasil yang tidak pantas.
Banyak aplikasi dan solusi perangkat lunak menyediakan fitur kontrol orang tua.
Fitur ini memungkinkan orang tua memantau aktivitas online anak, menetapkan batas waktu, menyaring konten yang tidak sesuai, memblokir aplikasi dan situs web tertentu, dan membatasi pembelian dalam aplikasi.
Hindari memberikan akses ke perangkat yang kontrolnya mungkin belum diatur. Jangan tinggalkan ponsel tanpa pengawasan, jika memiliki konten apa pun di ponsel yang mungkin tidak sesuai untuk anak-anak.
Manfaatkan situs web dan mesin pencari yang ramah anak seperti KidzSearch dan YouTube Kids untuk menyaring konten eksplisit.
Platform streaming populer seperti Netflix dan YouTube menawarkan opsi untuk membuat akun anak terpisah, sehingga orang tua dapat memfilter dan menyusun acara TV dan film berdasarkan rating sesuai usia untuk anak-anak berusia 12 tahun ke bawah.
Pilih permainan dan aplikasi yang sesuai dengan usia anak. Sebelum mengunduh aplikasi apa pun, tinjau peringkat usia dan ulasan onlinenya.
Pilihlah aplikasi yang bebas iklan dan tidak mendorong pembelian dalam aplikasi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News