3 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua untuk Menjaga Kesehatan Mental Anak Remaja

14 November 2023 14:30

GenPI.co - Remaja adalah masa ketika anak-anak mulai menunjukkan kemandiriannya, mengeksplorasi jati diri, dan bersiap memasuki masa dewasa.

Tentu saja, semua perubahan itu tidak mudah untuk dijalani, terutama pada saat perubahan hormonal telah memnbuat remaja lebih rentan terhadap emosi dan seringkali ada kebingungan dan kekacauan dalam pikiran.

Orang tua dapat membantu remaja mengatasi tantangan ini dengan mendukung kesehatan mental.

BACA JUGA:  Radio Televisi Malaysia dan Brunei Darussalam Ungkapkan Kekaguman pada Kota Pontianak

Hal ini termasuk fokus pada pola makan, aktivitas fiisk, hubungan sosial, dan tidur. Semua aspek ini bertambah dan membantu remaja tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat dan fungsional.

Dilansir Times of India, berikut cara untuk memelihara kesehatan mental anak remaja.

1. Ajak bicara

BACA JUGA:  Cara Cerdas agar Anak Mau Makan Sayuran, Orang Tua Jangan Khawatir

Menjaga saluran komunikasi terbuka dengan anak remaja sangat penting untuk kesehatan mental.

Bahkan jika mereka menegaskan independensinya, beri tahu mereka bahwa orang tua ada untuk diajak biacara.

BACA JUGA:  5 Hal Harus Diperhatikan Orang Tua Jika Anak Menjadi Populer di Sekolah

Jika merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan anak remaja, sampaikan kepada mereka bahwa orang tua khawatir, alih-alih berasumsi atau menebak-nebak apa yang salah.

Yakinkan mereka bahwa orang tua ada untuk mendukung dan mencintainya tanpa syarat.

2. Waktu bersama keluarga

Baik itu makan malam, festival, atau acara khusus lainnya menghabiskan waktu bersama keluarga berkontribusi terhadap kesehatan mental remaja.

Para peneliti di Penn State University menemukan bahwa waktu bersama keluarga, terutama waktu yang dihabiskan bersama ayah, mempunyai implikasi penting bagi perkembangan psikologis dan sosial remaja.

3. Merespons, bukan bereaksi

Berbicara dengan remaha bisa seperti berjalan di atas kulit telur. Pada waktu tertentu, mereka sedang memproses berbagai emosi yang sulit dan rentan terhadap ledakan dan kemarahan.

Namun, orang tua perlu belajar merespons, bukan bereaksi. Hal ini akan mendorong remaja untuk terbuka dan mengembangkan kepercayannnya pada orang tua yang dapat memberi mereka rasa aman dan bantuan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co