GenPI.co - Remaja adalah masa ketika anak-anak mulai menunjukkan kemandiriannya, mengeksplorasi jati diri, dan bersiap memasuki masa dewasa.
Tentu saja, semua perubahan itu tidak mudah untuk dijalani, terutama pada saat perubahan hormonal telah memnbuat remaja lebih rentan terhadap emosi dan seringkali ada kebingungan dan kekacauan dalam pikiran.
Orang tua dapat membantu remaja mengatasi tantangan ini dengan mendukung kesehatan mental.
Hal ini termasuk fokus pada pola makan, aktivitas fiisk, hubungan sosial, dan tidur. Semua aspek ini bertambah dan membantu remaja tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat dan fungsional.
Dilansir Times of India, berikut cara untuk memelihara kesehatan mental anak remaja.
Menjaga saluran komunikasi terbuka dengan anak remaja sangat penting untuk kesehatan mental.
Bahkan jika mereka menegaskan independensinya, beri tahu mereka bahwa orang tua ada untuk diajak biacara.
Jika merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan anak remaja, sampaikan kepada mereka bahwa orang tua khawatir, alih-alih berasumsi atau menebak-nebak apa yang salah.
Yakinkan mereka bahwa orang tua ada untuk mendukung dan mencintainya tanpa syarat.
Baik itu makan malam, festival, atau acara khusus lainnya menghabiskan waktu bersama keluarga berkontribusi terhadap kesehatan mental remaja.
Para peneliti di Penn State University menemukan bahwa waktu bersama keluarga, terutama waktu yang dihabiskan bersama ayah, mempunyai implikasi penting bagi perkembangan psikologis dan sosial remaja.
Berbicara dengan remaha bisa seperti berjalan di atas kulit telur. Pada waktu tertentu, mereka sedang memproses berbagai emosi yang sulit dan rentan terhadap ledakan dan kemarahan.
Namun, orang tua perlu belajar merespons, bukan bereaksi. Hal ini akan mendorong remaja untuk terbuka dan mengembangkan kepercayannnya pada orang tua yang dapat memberi mereka rasa aman dan bantuan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News